İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 16, 2025

Bos Kadin Angkat Bicara soal Pemalakan Jatah Proyek Rp5 Triliun di Cilegon

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Viral rekaman video yang memperlihatkan sekelompok orang diduga meminta jatah proyek kepada PT Chengda, kontraktor utama proyek PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, hingga Rp 5 triliun.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, kelompok yang mengatasnamakan perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon serta berbagai asosiasi dan ormas itu, terdengar meminta jatah proyek tanpa melalui lelang.

Permintaan itu disampaikan seorang pria berbaju putih yang mengaku sebagai anggota Kadin Cilegon.

Baca Juga :  Harga Minyak Mentah Turun, Emiten Migas Ramai-ramai Diversifikasi Bisnis

“Porsinya harus jelas tanpa lelang, lima triliun untuk Kadin, tiga triliun untuk kader tanpa ada lelang,” ucap pria tersebut sambil menggebarka meja, dikutip pada Kamis (15/5/2025).

Mendengar hal itu, seorang perwakilan PT Chengda menyatakan kesediaan untuk memberikan pekerjaan, namun menegaskan Kadin Cilegon harus terlebih dahulu menunjukkan kemampuan atau kelayakannya.

“Sebenarnya, seluruh rencana subkontrak akan saya bagikan kepada Anda, tetapi Anda perlu membuktikan dulu apa yang bisa Anda lakukan,” ujar perwakilan CEE menimpali.

Baca Juga :  Jokowi Terima Kongres AS di Istana, Bahas Kemitraan Perdagangan Bebas Terbatas

Tampak, anggota Kadin menyinggung nilai proyek yang tergolong besar sebagai dasar permintaan mereka.

Ia menyebut proyek ini bernilai total Rp17 triliun, tetapi pengusaha lokal baru mendapat bagian sekitar Rp1 triliun.

“Artinya masih ada Rp15 triliun. Dari jumlah itu, berapa yang untuk lokal?” ucapnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie angkat bicara menanggapi video viral dugaan pemalakan proyek tersebut.

Baca Juga :  Usai Didemo Serikat Buruh, DPR Malah Sahkan Perppu Cipta Kerja Jadi Undang-undang,

Ia menyatakan Kadin Indonesia akan mengambil langkah tegas menindaklanjuti kasus tersebut.

“Terkait dengan apa yang tengah terjadi menyangkut Kadin Kota Cilegon dan afiliasinya, Kadin Indonesia akan membentuk tim verifikasi, dan apabila terbukti dilakukan pelanggaran tentunya akan ada sanksi kelembagaan hingga pergantian atau pencabutan mandat bagi pengurus yang terbukti menyalahgunakan nama Kadin Indonesia,” kata Anindya dalam pernyataan resminya di Instagram @anindyabakrie.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...

Aksi Premanisme Kian Meresahkan, Polisi se-Indonesia Gelar Operasi Besar-besaran

Aliansi.co, Jakarta- Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan serentak di seluruh Indonesia menyusul maraknya aksi premanisme. Operasi ini menyasar aksi premanisme yang dinilai semakin meresahkan masyarakat,...

Bareskrim Polri Ungkap Sosok Pemasok Sabu Asal Malaysia Lewat Jalur Laut

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dari Malaysia melalui jalur laut. Dalam operasi tersebut, satu orang pelaku bernama Zulkifli berhasil ditangkap. Direktur...