Aliansi.co.id, Jakarta– Cegah banjir di wilayah Mampang dan Kebayoran Baru, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menerjunkan sebanyak 250 personil menggerebek lumpur Kali Krukut.
Munjirin mengatakan, gerebek lumpur Kali Krukut difokuskan di sejumlah titik penuh sedimen lumpur.
Antara lain, Kali Krukut di segmen Jembatan Jalan Pulo Raya atau Jalan Galindra.
Selanjutnya Kali Krukut segmen Kondominium Kintamani Kecamatan Kebayoran Baru hingga ke Jalan Bank, Bangka, Mampang Prapatan.
“Kondisi sedimen sudah cukup tebal dan terjadi bottle neck di lokasi grebek lumpur. Sehingga perlu dilakukan penanganan serius agar Kali Krukut ini mampu menampung debit air yang tinggi dan tidak terjadi genangan di kawasan sekitar,” kata Munjirin, Selasa (21/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta para pemilik bangunan yang menjorok ke kali agar rela menyerahkan ke Pemprov DKI.
Sehingga lahannya bisa dipergunakan untuk pelebaran Kali Krukut tersebut.
“Agar bottle neck (penyempitan kali) yang ada dapat diatasi secara maksimal,” jelas Munjirin.
Dalam kesempatan tersebut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin; Camat Mampang Ujang Harmawan dan Camat Kebayoran Baru Tommy Fudihartono.
Sementara itu, Mukhlisin menambahkan, personel gabungan yang tergabung berasal dari sejumlah unsur.
Antara lain, PPSU Kelurahan Pela Mampang, Petogogan dan Kelurahan Pulo.
Kemudian UPK Badan Air, Sudin Lingkungan Hidup (LH), Sudin Perhubungan, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota.
Selanjutnya, Satpol PP dan Sudin Kominfotik Jakarta Selatan serta Sudin SDA Jakarta Selatan.
“Untuk mendukung grebek lumpur, kita kerahkan lima alat berat jenis amphibi, satu long arm, 15 dump truk. Kemudian ada karung, skop, cangkul, arit, linggis, alat pemotong pohon,” ujar Mukhlisin.