Kamis, Desember 12, 2024

Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tembus 100 Besar Dunia

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong tim nasioanl Indonesia menjalani berbagai program yang telah disiapkan.

Erick mengatakan program penguatan yang disiapkan agar Indonesia tembus 100 besar ranking dunia, hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia.

“Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan maupun dua tahun, itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara,” ujar Erick dalam siaran persnya yang diterima, Kamis (25/5/2023).

Erick mengungkap langkah-langkah sistematis yang tengah disiapkannya bersama tim di PSSI.

Baca Juga :  Fin Swimming Raih 3 Emas dan 4 Perak SEA Games 2023

Pertama, mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.

Dia mengaku telah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara-negara seperti Maroko, Brasil, Portugal hingga Rusia.

“Namun, kita hanya bisa mengundang satu negara dengan tim terkuat satu kali setiap tahun. Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia,” katanya.

Langkah berikutnya, memperbaiki ranking timnas dengan memperbanyak FIFA Match Day dengan tim-tim dunia yang memungkinkan bagi Indonesia untuk meraih poin.

Baca Juga :  Shin Tae: Tanpa Messi, Argentina Tetap Kuat di FIFA Matchday Malam Ini

Salah satu yang terdekat adalah dengan Palestina.

“Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia. Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan,” ujarnya.

Langkah selanjutnya mempersiapkan timnas Indonesia yang kuat, adalah melanjutkan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun tim dengan memperkuat pemain – pemain muda.

Baca Juga :  Polemik Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Jokowi: Jangan Campuradukkan Olahraga dan Politik!

Tim muda yang saat ini ada pada usia 20, 22, dan 23 tahun, nanti pada saat Piala Dunia Tahun 2026 sudah berusai 22 – 25 tahun.

Lalu pada 2031 sudah di usia 25-28 tahun.

Salah satu langkah yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain-pemain berbakat berdarah Indonesia.

“Ini mimpi kita tidak menginjak tanah. Mimpi ini harus dijalankan secara serius. Dimulai dengan mempersiapkan babak penyisihanan mulai Oktober-November 2023, lalu ada Asia Cup,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...