Kamis, Desember 12, 2024

Operasi Keselamatan Jaring 30.468 Pelanggar Lalin, Paling Banyak Tak Pakai Sabuk dan Helm Standar

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Korlantas Polri menjaring sebanyak 30.468 pelanggar lalu lintas (lalin) dalam Operasi Keselamatan 2024.

Dari jumlah tersebut, yang paling banyak ditindak Polri adalah pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman, dan tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia alias SNI.

“Didominasi pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt ada 2.968 pelanggar. Lalu pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 1.574 pelanggar,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, dalam keterangannya, Sabtu (7/3/2024).

Baca Juga :  Dear Pemudik, One Way Tol Trans Jawa Diperpanjang Malam Ini 

Jumlah pelanggaran tersebut merupakan penindakan sejak 4 Maret hingga 8 Maret 2024.

Dia mengatakan, Operasi Keselamatan masih berlangsung hingga 17 Maert 2024.

Trunoyudo menerangkan, 30.468 pelanggar yang terjaring merupakan penindakan dari dua model tilang.

“Dari tilang elektronik menindak 6.617 pelanggar, dan tilang non elektronik 23.851 pelanggar,” ujarnya.

Di tengah operasi ini, Karopenmas menghimbau ke masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam berlalu lintas.

Baca Juga :  365 Kasus Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2023, Korban Meninggal 47 Orang

Untuk menekan angka kecelakaan, kata dia, pengendara yang tidak tertib lalu lintas akan ditindak.

“Demi kelancaran, tim Operasi Keselamatan dan jajaran akan menertibkan pengendara roda 2 dan 4 untuk menekan angka kecelakaan,” tegasnya.

Karopenmas menyebut Operasi Keselamatan 2024 bukan hanya milik Polri, tetapi untuk kepentingan dan tanggung jawab bersama.

Ia berharap operasi ini bisa menumbuhkan intpropeksi diri dari masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas.

Baca Juga :  Usai 6,5 Jam Diperiksa, KPK Putuskan Tahan Mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun

“Demi keselamatan dan intropeksi arti penting keselamatan berlalu lintas,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...