Kamis, Desember 12, 2024

Bareskrim Ungkap Kasus Perdagangan Mahasiswa Berkedok Magang ke Jerman

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang mahasiswa ke Jerman.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan kasus perdagangan mahasiswa dengan modus magang kerja melalui program Ferienjob ini melibatkan 5 Warga Negara Indonesia (WNI).

Kelimanya kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami telah menetapkan lima orang WNI (warga negara Indonesia) sebagai tersangka,” kata Djuhandhani dalam keterangannya, dikutip Kamis (21/3/2024).

Djuhandhani menuturkan dua dari lima tersangka, yakni ER dan A berdomisili di Jerman.

Djuhandhani menyebut penyidik berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri dan KBRI di Berlin untuk mengamankan kedua tersangka.

Baca Juga :  Rugikan Negara Rp 2,5 Triliun, Dirut Waskita Karya Ditetapkan Tersangka

“Dua orang tersangka keberadaannya di Jerman, sehingga kami berkoordinasi dengan pihak Divhubinter dan KBRI Jerman untuk penanganan terhadap dua tersangka tersebut,” ucap Djuhandhani.

Djuhandhani mengungkapkan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi pihak KBRI Jerman terkait adanya empat mahasiswa bekerja secara ilegal yang direkrut PT SHB melalui program Ferienjob.

Mahasiswa tersebut dilaporkan menjadi korban TPPO.

Setelah dilakukan pendalaman, hasil yang didapatkan dari KBRI bahwa program Ferienjob dijalankan oleh 33 universitas yang ada di Indonesia.

Dalam menjalankan aksinya, PT SHB mengklaim bahwa Ferienjob termasuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga :  Pengacara Brigadir J Ditetapkan Tersangka, Begini Kronologi Perkara yang Menjeratnya

“Menyampaikan bahwa Ferienjob masuk ke dalam program MBKM Kemendikbudristek serta menjanjikan program magang tersebut dapat dikonversikan ke 20 SKS,” jelasnya.

Padahal menurut Djuhandhani, PT SHB tidak pernah terdaftar dalam program MBKM Kemendikbud maupun sebagai perekrut tenaga kerja di Kementerian Ketegakerjaan.

“Sehingga perusahaan tersebut tidak dapat digunakan untuk melakukan perekrutan dan pengiriman pekerja migran Indonesia ke luar negeri untuk bekerja dan juga magang di luar negeri,” tuturnya.

Djuhandhani menambahkan, para mahasiwa yang ditawarkan magang ke Jerman ini nyatanya dipekerjakan layaknya buruh.

Baca Juga :  Diintai Seminggu, Bareskrim Bongkar Pabrik Sabu Jaringan Iran di Apartemen Jakbar

Para mahasiswa menjadi korban eksploitasi karena direkrut secara nonprosedural.

“Kenyataannya dipekerjakan layaknya buruh di negara Jerman,” kata Djuhandhani.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun penjara dan denda Rp600 juta.

Lalu Pasal 81 UU No 17 Tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia, dengan ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan pidana denda paling banyak Rp15 miliar.

“Penyidik di tingkat Polda juga sudah berkoordinasi untuk menelesuri universitas-universitas di Indonesia yang kerja sama dalam program Ferienjob ini,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...