Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan.
Jokowi menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan.
Hal itu disampaikan Jokowi kepada para gubernur, bupati, dan wali kota dalam pengarahannya di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Selasa, (13/8/2024).
“Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi mengawali sambutannya dilansir dari kanal YouTube Setpres, pada Selasa.
Jokowi kemudian menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city-kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.
Ia pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah mereka masing-masing.
Jokowi menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
Jokowi juga menyampaikan bahwa IKN dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern.
Selain itu, IKN akan menjadi liveable city-kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan berkualitas udara yang sangat baik.
“Kemarin pagi saya cek di Ibu Kota Nusantara, air quality index-nya hanya 6,” katanya.
Dalam sambutannya, Jokowi juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan.
Ia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.
“Kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet. Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan perkembangan investasi di IKN.
Saat ini, sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi.
Jokowi mengajak para kepala daerah untuk meniru model investasi ini di daerah masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor untuk masuk.
Jokowi menutup pengarahannya dengan harapan bahwa apa yang telah dilihat dan dipelajari oleh para kepala daerah selama kunjungan mereka ke IKN dapat diimplementasikan di daerah masing-masing, membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.