Kamis, September 19, 2024

KKN di Desa Kaliboyo, Mahasiswa Undip Sulap Minyak Jelantah jadi Lilin Aromaterapi 

WIB

Aliansi.co, Jateng- Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, memberikan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari bahan minyak jelantah bagi warga Desa Kaliboyo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pelatihan cara menyulap limbah rumah tangga menjadi lilin aroma terapi ini, dilakukan mahasiswa Undip melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan limbah rumah tangga, kami menginisiasi program kerja berupa sosialisasi, demonstrasi, dan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah di Desa Kaliboyo,” kata Bellia Dwi Cahya, Dosen Pembimbing Lapangan Tim KKN II Undip, pada Jumat (16/8/2024).

Baca Juga :  Viral Surat Terbuka Pelanggaran di Kualanamu, Praktik Curang Pejabat Bea Cukai Bandara Diungkap

Adapun anggota Tim KKN II Undip 2024 sebanyak 8 mahasiswa, di antaranya Deden Hartono, Irfan Rahadian Hakim, Fidya Latifatunnisa, Rida Putri Aurelia, Naili Nurul Aqilah,
Anisah, Nada Syarifah Rahadi, dan Dea Nathania Purba.

Dalam program KKN ini, para mahasiswa mempraktekkan secara langsung cara membuat lilin aroma terapi dari bahan minyak goreng bekas pakai.

Baca Juga :  Buruh Wanita di Cikarang Ungkap Modus Ancaman Putus Kontrak karena Tolak Atasan Mesum di Hotel

Adapun bahan tambahan lain yang disiapkan mahasiswa berupa arang, parafin, crayon, dan minyak atsiri.

Deden Hartono menyebutkan minyak atsiri ini sangat penting karena berfungsi sebagai bahan pewangi untuk menghilangkan aroma bau pada minyak jelantah.

Dia mengatakan, pelatihan mengolah minyak jelantah melalui program KKN itu dilakukan pada 25 Juli 2024 lalu.

Baca Juga :  Gandeng Damkar, Mahasiswa Undip Edukasi Warga Jinakkan Si Jago Merah

Dia menyebut masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa limbah minyak jelantah dapat mengakibatkan gangguan kesehatan hingga kerusakan lingkungan.

Dia mengungkapkan bahwa penggunaan minyak goreng secara berulang akan berpengaruh pada warna maupun kandungan kimia yang ada pada minyak.

“Jika minyak goreng sudah berubah warna maka minyak tersebut tidak layak digunakan untuk mengolah suatu makanan, dan ini akan berdampak pada kesehatan apabila tetap dikonsumsi,” bebernya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...