Aliansi.co, Jakarta– Penanganan banjir dan genangan salah satu program prioritas yang dikerjakan Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel).
Meski tidak bisa sekaligus, Pemkot Jaksel membuktikan telah berhasil mengatasi persoalan genangan dan banjir di wilayahnya.
Satu di antaranya adalah penanganan banjir dan genangan yang terjadi bertahun-tahun di Pondok Pinang dan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
“Genangan sebelumnya terjadi di Pondok Indah dan Pondok Pinang, tiga RW yang selalu banjir tiap tahunnya. Itu dari tahun 2018 kalau enggak salah itu selalu terendam dan kemarin sudah diuji beberapa kali ketika hujan sudah tidak ada lagi genangan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam diskusi refleksi akhir tahun 2023 di Deloret Resto, dikutip Selasa (2/1/2024).
Munjirin pun merasa lega karena banjir dan genangan yang terjadi menahun di wilayah Pondok Indah dan Komplek Perumahan PU Pondok Pinang, kini sudah hilang.
Munjirin pun mengapresiasi pembangunan gorong-gorong yang dikerjakan oleh Sudin Sumber Daya Air di Jalan RA Kartini-Jalan Ciputat Raya hingga Kali Pesanggrahan
“Pembangunan (gorong-gorong) panjangnya 341 meter dengan lebar tiga meter dan kedalaman 9 meter di bawah bumi,” kata Munjirin.
“Saya sudah turun dan jalan sampai ujung, itu ukuran 3×3 meter cukup longgar. Dan kalau dilihat ini tinggal dikasih lampu berwarna bisa jadi ojek wisata,” sambungnya.
Pembangunan gorong-gorong raksasa ini, lanjut Munjirin, selesai tepat waktu dan sudah diuji coba pada akhir tahun 2023.
“Alhamdulillah sudah tidak ada genangan lagi di Pondok Indah dan Komplek PU Pondok Pinang,” tuturnya.
Kendati demikian, Munjirin tak menampik masih adanya wilayah yang masih tergenang saat hujan turun.
Seperti di AEON Kecamatan Jagakarsa dan Seskoal Kecamatan Kebayoran Baru. Untuk di AEON, Munjirin menyebut saat ini pembangunan masih berlangsung.
Ia berharap, permasalahan (genangan) di wilayah tersebut terselesaikan.
“Insya Allah tahun 2024 akan kita selesaikan mungkin yang sering ditulis oleh teman-teman juga itu banjir depan Seskoal, Kebayoran Lama. Kalau yang di BNI itu sudah pakai tracking sampai selesai, itu akan dikerjakan tahun 2024 itu pakai tracking juga,” ujarnya.
Di tahun 2023 sendiri Pemkor Jaksel telah membangun saluran di persimpangan Jalan RA Kartini – Jalan Ciputat Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama.
“Kita kerjakan tahun ini 341 meter dengan lebar tiga meter dan dalam 9 meter dibawah bumi,” kata Munjirin.
Rencananya pembangunan saluran akan dilanjutkan sampai dengan Kali Pesanggrahan. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan hal tersebut.
“Jadi kurang lebih 300 meter lagi sampai Kali Pesanggrahan. Kita masih terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, agar bisa mendapatkan izin. Kalau sudah mendapatkan izin, kami dari Suku Dinas SDA Jakarta Selatan akan meneruskan pembangunan,” tutupnya.