İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Selasa, Mei 13, 2025

Bertemu Petinggi Partai Komunis, Prabowo Singgung Perang Vietnam Selama 30 Tahun

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV) Tô Lâm di Istana Merdeka, Senin (10/3/2025).

Dalam pertemuan itu, Prabowo sempat menyinggung sejarah perjuangan bangsa Vietnam yang selama 30 tahun berperang melawan penjajah.

Awalnya, Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan petinggi partai dari Vietnam ke Indonesia merupakan suatu kehormatan.

“Kita mendapat kehormatan kunjungan Yang Mulia Saudara Tô Lâm dan delegasi tingkat tinggi dari VietNam. Kunjungan ini kebetulan bersamaan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan VietNam,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers, dilansir dari tayangan video YouTube, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga :  Cegah Duplikasi, Korlantas Polri Ganti Nomor SIM dengan NIK KTP

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam memiliki sejarah perjuangan yang sama dalam melawan imperialisme dan kolonialisme.

Bahkan Indonesia dan Vietnam juga menyatakan kemerdekaan di tahun yang sama.

“Kita melawan penjajah dengan perang yang membutuhkan pengorbanan yang besar. Vietnam lebih lama, Vietnam lebih banyak pengorbanan, mereka perang 30 tahun tanpa henti,” ungkapnya.

Dalam pertemuan ini, kedua negara juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, sains, serta hubungan antar masyarakat.

Baca Juga :  Presiden Prabowo dan PM India Perkuat 5 Kerja Sama, Berikut Kesepakatannya

Prabowo menyampaikan bahwa kerja sama ekonomi menjadi salah satu fokus utama untuk mendorong pertumbuhan kedua negara.

“Kita setuju untuk mencapai hubungan ekonomi bilateral, mencapai target 18 miliar dolar (USD),” kata Presiden Prabowo.

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik investasi dari Vietnam di berbagai sektor, termasuk otomotif, pertanian, serta ketahanan pangan.

Menurut Prabowo, kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara tetapi juga berpotensi untuk membantu ketahanan pangan global.

“Kita juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif, juga di bidang pertanian, dan dalam berbagai bidang lainnya. Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan. Dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia,” tambahnya.

Baca Juga :  Resmikan Flyover Madukoro, Prabowo Minta Proyek Infrastruktur Harus Sesuai Spesifikasi

Selain perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi akan diperluas ke sektor perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta industri teknologi tinggi.

Presiden Prabowo pun optimistis bahwa kemitraan strategis komprehensif ini akan semakin memperkuat hubungan ekonomi kedua negara dalam jangka panjang.

“Kita yakin bahwa ini akan membawa kemakmuran bagi kedua rakyat kita,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...

Aksi Premanisme Kian Meresahkan, Polisi se-Indonesia Gelar Operasi Besar-besaran

Aliansi.co, Jakarta- Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan serentak di seluruh Indonesia menyusul maraknya aksi premanisme. Operasi ini menyasar aksi premanisme yang dinilai semakin meresahkan masyarakat,...

Bareskrim Polri Ungkap Sosok Pemasok Sabu Asal Malaysia Lewat Jalur Laut

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dari Malaysia melalui jalur laut. Dalam operasi tersebut, satu orang pelaku bernama Zulkifli berhasil ditangkap. Direktur...

Bentrok Rebutan Lahan Sengketa di Kemang, 9 Orang Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Jakarta- Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan insiden bentrok antar kelompok yang terjadi pada Rabu (30/4/2025) di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Terkini, 9...