Menurut Sigit, Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Akademi TNI dan Akpol adalah tahap awal pendidikan pembentukan para taruna dalam Resimen Candradimuka.
Pada tahap ini, fisik dan mental para taruna dilatih agar sikap kesatrianya terbentuk. Kapolri pun mengulas filosofi Candradimuka dalam pewayangan yang merupakan tempat penggemblengan para ksatria agar menjadi pribadi berkarakter kuat, terlatih, dan tangkas.
“Sejalan dengan filosofi tersebut, pada pendidikan dasar ini, para taruna dilatih secara fisik dan mental untuk menanamkan sikap dan karakter sebagai prajurit berjiwa Sapta Marga, serta Bhayangkara Negara yang senantiasa mempedomani Tribrata dan Catur Prasetya,” jelasnya.
Ditambahkan Sigit, Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Akademi TNI dan Akpol pada tahap awal juga ditujukan untuk menanamkan kesinergian TNI-Polri.
Hal itu sebagaimana pesan yang selalu disampaikan Presiden Jokowi soal pentingnya kesinergian TNI-Polri.
“Pendidikan bersama ini juga merupakan wujud komitmen TNI-Polri untuk menjalin sinergisitas dan soliditas sejak dini. Hal ini penting karena TNI-Polri merupakan garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Untuk itu, sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus senantiasa diperkokoh guna menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa,” ungkapnya.