Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal pemimpin nasional yang kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2023 di Jakarta Timur, pada Selasa (7/11/2023).
Saat acara Rakernas LDII, turut mendampingi Jokowi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Jokowi mengatakan bahwa ke depan tantangan global yang dihadapi tidak mudah.
Namun, dia menyebut Indonesia akan bisa menghadapi tantangan tersebut jika memiliki semangat persatuan yang kuat dan pemimpin nasional yang kuat.
“Oleh sebab itu, sering saya sampaikan 2024, 2029, 2034 ini adalah momentum yang sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak sehingga dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat,” kata Jokowi dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (8/11/2023).
Meski tantangan ke depan tidak mudah, tetapi Jokowi meyakini pembangunan SDM dari sejumlah sisi seperti kebangsaan dan keagamaan akan mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045.
“Itulah tantangan yang ke depan makin tidak mudah. Tapi sekali lagi dengan karakter yang kita bangun, karakter SDM yang kita bangun saya yakini insyaallah kita bisa mencapainya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi memandang bahwa kepemimpinan nasional yang kuat juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Kepempinan nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” tandasnya.