Sosok Djan Faridz
Sosok Djan Faridz sudah tidak asing lagi di Indonesia.
Sebelum menjabat Wantimpres, Djan Faridz tercatat pernah menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Djan Faridz juga pernah menjabat Menteri Perumahan Rakyat menggantikan koleganya di PPP Suharso Monoarfa pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Karier pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1950 dirintisnya dari nol dengan membuka sebuah bengkel las.
Secara perlahan Djan beralih menjual barang-barang untuk bangunan hingga menjadi pemborong perumahan.
Pada tahun 1996, Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo, yaitu perusahaan kontraktor swasta yang digunakan oleh Pertamina.
Perusahaannya makin berkembang pesat saat mengelola pasar Tanah Abang dengan PT Priamanaya Djan Internasional.
Selain sebagai pengusaha, Djan Faridz juga aktif di berbagai organisasi.
Dia aktif di ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Pada tahun 2004, dia mulai aktif dan pada 2009, dia dipercaya sebagai bendahara NU WIlayah DKI Jakarta.
Kariernya terus menanjak ketika dipilih menjadi ketua NU Wilayah DKI Jakarta.
Didukung NU, dia pun maju menjadi anggota DPD RI.
Setelah tidak menjadi anggota DPD, Djan sempat maju bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun, langkahnya terhenti karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatknya menjadi menteri perumahan rakyat periode 2011-2014.
Saat dia menjadi menteri, Djan Faridz makin aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasca pemiliham umum 2014, Djan Faridz terpilih menjadi ketua Umum PPP 2014-2019 hasil munas PPP di Jakarta.