Kamis, September 19, 2024

Jasa Raharja Siapkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Desa Wisata Guci, Segini Nominalnya

WIB

Aliansi.co, Jakarta- PT Jasa Raharja menjamim korban kecelakaan bus yang masuk jurang di desa Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

PT Jasa  Raharja telah menyiapkan santunan untuk diberikan dalam waktu dekat kepada 37 korban kecelakaan ke Tangerang Selatan.

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan, seluruh korban, baik yang mengalami luka maupun meninggal dunia mendapatkan santunan.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum dengan jumlah santunan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Juga :  Empat Arahan Jokowi Atasi Polusi Udara di Jabodetabek, Dorong WFH hingga Rekayasa Cuaca

Adapun besaran santunan bagi korban meninggal pihak ahli waris menerima Rp 50 juta.

Sementara itu bagi korban luka-luka mendapatkan santunan maksimal Rp 20 juta untuk biaya perawatan dan pengobatan.

“Korban meninggal dunia akan kita santuni pada ahli waris Rp 50 juta, dan untuk korban luka-luka kita akan berikan surat jaminan pada masing-masing korban melalui rumah sakit maksimal sebesar Rp 20 juta, ” katanya dalam keterangan resminya, Senin (8/5/2023).

Baca Juga :  Lampu Rotator Mobil Dinas Polisi Wajib Ditutup Kaca Film! Ini Perintah Kapolri

Dewi mengatakan, santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sekaligus salah satu wujud manifestasi kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.

“Sesaat setelah mendapat informasi petugas kami langsung berkoordinasi dengan unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Tegal dan melakukan pendataan korban serta penjaminan ke RSUD Soesilo Slawi,” ujarnya.

Atas musibah tersebut, Dewi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan awak angkutan umum agar senantiasa waspada.

Baca Juga :  Bus Rombongan Peziarah asal Tangsel Masuk ke Jurang Guci Tegal

“Kami turut berduka cita atas musiban ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Untuk korban yang masih dalam perawatan, kami doakan semoga lekas sembuh,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut bus masuk jurang ini terjadi Minggu (07/05/2023) pagi.

Bus pariwisata yang tengah parkir tiba-tiba berjalan sendiri dan terjun bebas ke jurang sekitar lokasi.

Akibat kecelakaan tersebut 37 penumpang yang ada di dalam bus mengalami luka-luka dan 2 diantaranya meninggal dunia.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...