Aliansi.co, Jakarta- Presiden Jokowi meminta kementerian hingga kepala daerah bergerak mengambil langkah dalam mengantispasi dampak kemarau panjang atau El Nino.
Jokowi menginstruksikan jajarannya melakukan langkah pencegahan dengan memperbanyak kegiatan pasar murah hingga pembagian sembako sebelum El Nino datang.
“Saya telah memerintahkan kepada BUMN, kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah, sebanyak-banyaknya,” ujar Jokowi dalam keterangannya dilansir dari YouTube Sekterariat Presiden, Senin (25/7/2023).
Selain pasar murah, Jokowi juga memerintahkan jajarannya yang memiliki anggaran untuk meningkatkan jumlah pemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Jokowi menyebut El Nino merupakan fenomena iklim yang tidak bisa diprediksi sehingga dibutuhkan langkah-langkah pencegahan terhadap dampak yang akan ditimbulkan.
“Kita berharap kita bisa mendahului agar apabila nanti El Nino datang masyarakat tidak kaget karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan, yang kedua pangan juga bisa terganggu kalau betul terjadi,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa saat ini beberapa negara telah mengalami dampak El Nino, di antaranya India dan Vietnam yang sudah tidak lagi melakukan ekspor beras.
“Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita sehingga semuanya memang harus dipersiapkan,” tandasnya.