Aliansi.co, Jakarta- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut juru parkir yang meminta bayar parkir di kawasan di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, adalah preman.
Syafrin mengaku polisi telah menangkap preman yang memungut biaya parkir kepada pengunjung tersebut.
“Dua orang preman Melawai yang memungut (uang) parkir secara liar dan saat ini sedang ditangani oleh anggota Polres Jaksel,” ujar Syafrin kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Syafrin menjelaskan, penangkapan itu setelah heboh adanya biaya parkir dua kali yang dikeluhkan oleh para pengunjung.
Biaya parkir dua kali itu disebut dipungut oleh preman.
“Kami berkoordinasi dengan jajaran Polres Jaksel melakukan penertiban preman,” ucapnya.
Dishub DKI Jakarta saat ini memperketat pengawasan soal parkir di Blok M Square.
Petugas itu disiapkan di titik-titik tempat parkir pusat perbelanjaan itu.
“Ada petugas perparkiran di Kantor Posko Blok M Square. Dan dua orang preman di Melawai yang memungut parkir secara liar ditangani oleh anggota Polres Jaksel,” ucap Syafrin.
Sebelumnya, sejumlah pengunjung Blok M Square di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan keberatan harus membayar parkir dua kali, yakni kepada juru parkir di dalam kawasan Blok M Square dan saat di pintu keluar menggunakan karcis.
Roni (48) misalnya, beberapa kali datang ke tempat hiburan di kawasan Blok M Square mengendarai sepeda motor.
Ia mengaku selalu dihampiri juru parkir saat mengambil motornya dari lokasi parkir.
Namun, ia juga harus membayar tarif parkir resmi menggunakan karcis di pintu keluar.