Aliansi.co, Jakarta- Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Bakharuddin mengungkapkan kemacetan yang terjadi di Jakarta menyebabkan kerugian tembus Rp100 triliun per tahun.
“Satu tahun kurang lebih Rp100 triliun, satu tahun di Kota Jakarta kerugiannya Rp100 triliun,” kata Bakharuddin dalam diskusi yang digelar di Gedung Dewan Pers, dikutip Kamis (21/11/2024).
Bentuk kerugian salah satunya bertalian dengan kerugian kesehatan karena polusi udara.
Ia mencontohkan saat dirinya menjabat di Dirlantas Polda Metro Jaya.
Setiap pekan, kata dia, anggota polantas yang bertugas di lapangan harus menjalani cek kesehatan.
“Kita setiap minggunya anggota lalu lintas yang di jalanan itu kita cek kesehatannya, luar biasa. Dampak paru-parunya, dampak dari ginjalnya dan sebagainya, cuci darah,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bakharuddin juga menyinggung soal angka kecelakaan di Indonesia yang mencapai 180 hingga 20 ribu dalam satu tahun.
Dari jumlah itu, angka kematian akibat kecelakaan mencapai 27 ribu.
Ia mengatakan penyebab kecelakaan paling besar adalah human error atau kelalaian manusia.
Oleh karena itu, perlu ada perbaikan dalam kultur berkendara.
“Kecelakaan pertama adalah faktornya manusia, faktor kendaraan, faktor infrastruktur, faktor cuaca. Human error paling besar kurang lebih 80 sampai 90 persen,” ujar Bakharuddin.