Raihan prestasi sebagai lulusan perdana dan IPK Cumlaude tidak membuat Triadi besar hati.
Dalam penuturannya ia sangat bersyukur dan beruntung karena bisa mengenyam pendidikan di MIM DTMM FTUI.
“Sebagai lulusan Program Magister MIM DTMM FTUI, saya merasa sangat beruntung dan bersyukur karena memperoleh pendidikan teknik dan praktik terbaik untuk memastikan integritas material serta memahami risiko kegagalan. Kurikulum yang berkualitas dan dosen yang berpengalaman serta rekan kuliah yang beragam, membuat saya memahami materi dan memberikan motivasi untuk terus belajar.
Saya percaya ilmu ini akan bermanfaat dalam membuat keputusan yang lebih baik guna memberikan sumbangan positif bagi perusahaan,” jelas Triadi.
Dalam mengerjakannya tesisnya, Triadi yang juga bekerja di Pertamina Hulu Mahakam, dibimbing oleh Dr. Ir. Jaka Fajar Fatriansyah, M.Sc., IPM., yang juga merupakan Ketua Program Studi MIM DTMM FTUI, dan praktisi Ir. Adam Maulana Musthafa, MT., IPM., CFSP., CCPSC.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU mengemukakan bahwa Program Studi (Prodi) MIM yang baru dibuka pada tahun 2021 disambut dengan antusias oleh pelaku, konsultan, dan pembuat kebijakan pada industri perawatan fasilitas fisik dan produksi.
“Hebatnya lagi, program studi yang terhitung masih sangat muda ini telah menghasilkan lima karya ilmiah yang dimuat di Jurnal Internasional dimana penelitiannya berkolaborasi dengan perusahaan minyak dari Qatar dan satu prosiding Konferensi Internasional,” kata Triadi.
“Harapan ke depannya, Prodi MIM FTUI dapat terus menghasilkan lulusan terbaik, berkualitas, dan kompeten di bidang Manajemen Integritas Material,” tandasnya