Ketua RW 05, Nurus Shobah, mengatakan hingga kini ada 22 ekor kucing yang mati secara misterius.
“Ada 22 kucing ya, jadi tambah satu. Pagi kemarin petugas ambil sampel, sorenya ada mati lagi,” kata Nurus Shobah, Rabu (12/7/2023).
Sebelum mati mendadak, kucing-kucing ini mengalami gejala lemas dan kejang-kejang.
Fenomena ini sudah terjadi setidaknya 10 hari belakangan.
“Ada juga yang sempat mengalami kejang-kejang dan keburu dikasih vitamin dan sehat lagi,” kata Nurus Shobah.
Sementara Kasudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian kucing-kucing ini.
Fenomena ini merupakan kali pertama terjadi di Jakarta Utara
“Kebetulan kemarin pas cek ke lapangan, ada satu kucing yang baru mati satu jam dan hendak dikubur warga, tapi kami keburu temukan dan kami bawa ke Pusyankesnak di Ragunan untuk dilakukan nekropsi,” kata Unang.