Kamis, Desember 12, 2024

Pakai Megafon, Jokowi Minta Maaf kepada Warga dan Pedagang Pasar, Ada Apa?

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan salam perpisahannya kepada warga dan pedagang di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Momen tersebut disampaikan Jokowi usai berkeliling meninjau harga sejumlah komoditas penting seperti bawang merah, cabai, dan bahan pokok lainnya pada Selasa (10/9/2024).

Ketika meninjau harga-harga tersebut, Jokowi tampak bahagia saat melihat harga bahan pangan turun, menunjukkan adanya stabilitas yang baik.

Baca Juga :  Johan Budi Ingatkan Mahfud MD, Menteri 'Gaduh' Bisa Direshuffle Jokowi

Di tengah-tengah kunjungannya, Jokowi berhenti sejenak dan mengeluarkan megafon yang belakangan ini selalu menemani interaksinya dengan rakyat di berbagai daerah.

Dengan suara yang akrab di telinga masyarakat, ia mengucapkan salam kepada warga dan pedagang pasar.

“Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati, selamat pagi,” sapanya, memulai sambutan.

Jokowi kemudian melaporkan kondisi pasar yang ia tinjau.

Menurutnya harga sejumlah komoditas cukup baik, mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga cabai merah.

Baca Juga :  HUT ke-77 Bhayangkara, Panglima Berharap Sinergi TNI-Polri Semakin Kuat

“Jadi memang produksinya sekarang ini semakin baik, semakin banyak sehingga harganya menjadi turun. Ini sebuah patut kita syukuri bersama,” ungkapnya.

Namun, di balik laporan positif tentang kondisi pasar, sambutan Jokowi kali ini berbeda dari biasanya.

Jokowi memanfaatkan momen tersebut untuk pamit dari jabatannya sebagai Presiden yang akan segera berakhir pada 20 Oktober mendatang.

Baca Juga :  Prioritaskan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan, Prabowo: Inilah Jalan Keluar dari Kemiskinan

“Yang kedua, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin pamit. Saya ingin pamit karena sebulan lagi saya sudah tidak menjabat sebagai Presiden,” ucapnya.

Jokowi pun menyampaikan permohonan maaf jika ada kebijakan-kebijakan selama masa kepemimpinannya yang mungkin tidak berkenan di hati rakyat.

“Mohon maaf apabila ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian,” katanya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...