Aliansi.co, Jakarta– Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang mengantongi 256 rekening bank.
Mahfud menyebut Panji Gumilang juga memiliki enam nama identitas.
“256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdussalam Panji Gumilang. Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdussalam, pokoknya enam lah,” kata Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (5/7).
Sementara itu, Mahfud merinci rekening atas nama institusi Al-Zaytun ada 33.
“Ada dari 256 rekening atas nama dia, dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289,” katanya.
Ia menyampaikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah menganalisis ratusan rekening itu.
Mahfud menyampaikan transaksi keuangan di ratusan rekening itu masuk kategori agak mencurigakan.
“Ini sekarang sedang dianalisis dari sudut PPATK, apakah ada pencucian uang atau tidak. Kalau agak transaksi mencurigakan makanya diambil oleh PPATK, sekarang sedang diambil oleh PPATK. Agak mencurigakan,” katanya.
Sementara, Ivan Yustiavandana Kepala PPATK menyebut lembaganya sudah memonitor ratusan rekening milik Panji Gumilang.
Kata dia, jumlah 256 rekening itu tergolong mencurigakan.
Ivan memastikan PPATK tidak akan mendiamkan kejanggalan tersebut.
Ivan menegaskan, hasil penelusuran PPATK akan menjadi rujukan Polri ke depannya untuk mengambil tindakan.
“Semua sedang kami tangani sesuai dengan kewenangan PPATK. Kami terus koordinasi dengan aparat penegak hukum,” ucap Ivan.
Sekadar diketahui, Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan masyarakat karena ada dugaan ajaran yang menyimpang.
Pesantren ini menjadi sorotan sejak beredarnya video saf salat Id campur antara perempuan dan laki-laki pada April lalu.
Selain itu, pimpinannya Panji Gumilang sempat melontarkan beberapa pernyataan kontroversial yang dianggap menghina agama.
Akibat kontroversi tersebut, Panji Gumilang sudah dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama.
Sesudah diperiksa Bareskrim Polri, kini status kasusnya sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan.