Aliansi.co, Jakarta- Partai Buruh menjadi partai politik (parpol) terakhir yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Partai Buruh menyelesaikan proses penyerahan dokumen tepat pukul 22.30 di hari terakhir pendaftaran, pada Minggu (14/5/2023).
Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli menyebut pihaknya sengaja daftar di akhir pendaftaran bacaleg.
Ia menganologikan mendaftarkan bacaleg di menit terakhir, seperti alur film India yang selalu menang di akhir.
“Ibarat film India itu biasanya menangnya terakhir ya, biasanya yang terakhir selalu menjadi pemenang,” ujar Ferri di Kantor KPU, Minggu (14/5/2023) malam.
Ia mengungkapkan telah mengajukan sebanyak 580 bacaleg yang akan bersaing di 84 daerah pemilihan (dapil) untuk memperebutkan kursi DPR.
Ferri menyebutkan, Presiden Partai Buruh, yaitu Said Iqbal juga tidak mencalonkan diri sebagai anggota dewan.
Ferri melanjutkan 580 nama itu tidak ada satupun dari kalangan artis atau pengusaha.
Ia mengaku nama-nama yang diajukan memiliki latar belakang pekerja, seperti buruh tani, ojek online, dan pedagang.
“Kami adalah partai-partai kelas pekerja tidak ada tokoh yang kami ajukan untuk bacaleg tidak ada pengusaha tidak ada artis ya tidak ada orang yang dikenal, semuanya orang biasa-biasa,” katanya.