Minggu, November 10, 2024

Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Kesimpulan KTT ke-42 ASEAN

WIB

Aliansi.co, Labuan Bajo- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah selesai.

Dalam pertemuan pemimpinan negara ASEAN itu menghasilkan tiga kesimpulan.

Melalui keterangan pers yang diterima pada Kamis (12/5/2023), Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pertemuan pemimpin negara ASEAN menghasilkan tiga kesimpulan.

Pertama, para pemimpin ASEAN memberikan perhatian penuh terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia.

“Hal yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leaders, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. Saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya,” ujar Jokowi. 

Baca Juga :  Jokowi Terbitkan Aturan Baru, THR Aparatur Negara Cair H-10 Lebaran

Kedua, para pemimpin memberikan perhatian terhadap penyelesaian konflik Myanmar.

Jokowi menegaskan, pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi.

Jokowi juga mengingatkan agar ASEAN melibatkan semua pemangku kepentingan sesuai dengan lima kesepakatan sebelumnya atau Five-Point Consensus.

“Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, Indonesia siap berbicara dengan siapapun termasuk dengan junta militer dan seluruh pemangku kepentingan di Myanmar untuk kepentingan kemanusiaan di negara tersebut.

Baca Juga :  Jokowi Acungi Jempol kepada Petani yang Menanam Jagung, Ada Apa?

Namun, ia juga menegaskan bahwa upaya pendekatan tersebut bukanlah berarti pengakuan.

“Penting untuk saya ditegaskan bahwa engagement bukan recognition, melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan pentingnya kesatuan ASEAN sehingga tidak mudah untuk dipecah oleh pihak lain.

Dirinya meyakini tidak ada satupun pemimpin ASEAN yang menginginkan perpecahan.

” Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi,” ujarnya.

Baca Juga :  Jokowi Ungkap Perbaikan 30 Ruas Jalan di Sumut Telan Anggaran Rp 868 Miliar, Berikut Rinciannya

Kesimpulan ketiga adalah mengenai penguatan kerja sama ekonomi.

Jokowi menyampaikan, pemimpin ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.

Dalam hal ini, hilirisasi menjadi kunci.

Selain itu, pemimpin ASEAN juga sepakat untuk memperkuat implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara.

“Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Laporan Kerugian Negara Tembus Rp 323,2 Miliar

Aliansi.co, Jakarta-Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat. Proyek PLTU mangkrak ini dilaporkan merugikan keuangan negara hingga...

Bayar Mahal Aset Jalan Pemprov DKI, Eks Direktur Pertamina Jadi Tersangka

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan mantan Direktur Umum BUMN Pertamina berinisial LBD sebagai tersangka kasus korupsi tanah di Jakarta Selatan. Hasil gelar perkara, LBD diduga...

Tangkap Kelompok Anshor Daulah, Polisi Imbau Masyarakat Semakin Waspada

Aliansi.co, Jakarta- Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah wilayah Jawa Tengah (Jateng). Penangkapan terhadap tiga tersangka dilakukan pada Senin...

Polisi Ungkap Modus Judol Slot yang Bikin Banyak Orang Keranjingan Berjudi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap modus judi online slot yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China. Salah satunya, pengelola situs judi online sengaja memberikan...

Uang Judi Online yang Sudah Disita Polisi Tembus Rp 78 Miliar

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap hasil penangkapan pelaku judi online. Tidak hanya menangkap banyak pelaku, uang hasil judi online yang sudah disita polisi tembus hingga...