Kamis, Desember 12, 2024

Satgassus Polri Ungkap Sejumlah Temuan Menyimpang Proyek Kementan di Taput

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri diterjunkan memantau sejumlah proyek Kementerian Pertanian (Kementan) di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.

Satgassus Polri yang dipimpin Hotman Tambunan, menemukan adanya dugaan penyimpangan dalam distribusi pupuk hingga bantuan alat mesin dan pertanian yang tidak siginifikan untuk pertanian di Kabupaten Taput.

“Beberapa temuan antara lain adanya kios yang tidak memiliki stok pupuk meskipun alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Taput masih tersisa sekitar 41 persen hingga akhir Juni 2023. Hal ini merugikan petani yang seharusnya menerima pupuk subsidi,” kata Hotman Tambunan dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7/2023).

Baca Juga :  Polri Terapkan One Way saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Ini Tanggal dan Lokasinya

Selain itu, Satgasus juga mengungkap temuan terkait penebusan pupuk secara berkelompok oleh ketua Kelompok Tani (Poktan) tanpa surat kuasa dari petani penerima.

Penyimpangan juga ditemukan pada pupuk yang disimpan di gudang distributor, yang masih belum sesuai standar dan berpotensi merusak pupuk yang akan dijual kepada petani.

Tak hanya itu, Tim Satgasus Pencegahan Korupsi Polri juga menemukan adanya penundaan pelaporan stok pupuk subsidi dari kios dan distributor kepada dinas pertanian dan dinas perdagangan.

Baca Juga :  Survei Terkini Indikator: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Naik 70,8 Persen

“Selain itu, terdapat sekitar 7.000 nomor induk kependudukan (NIK) petani penerima pupuk subsidi yang tidak selaras dengan data Dukcapil,” ungkapnya.

Di samping itu, tim juga melakukan pemeriksaan fisik terhadap bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian yang diterima oleh petani.

Dalam catatan Satgassus, lanjut Hotman, bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian jumlahnya tidak banyak.

Baca Juga :  Protes Pemecatan Brigjen Endar, Anggota Polri di KPK Ramai-ramai Minta Pulang

“Bantuan alsintan tidak cukup signifikan untuk mengintensifkan pertanian di Kabupaten Taput,’ terangnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...