Kamis, Desember 12, 2024

Sempat Alot, Massa Demo Coldplay Akhirnya Bubar Usai Berhadapan dengan Irjen Karyoto

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Massa demonstran yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) yang menolak konser Band Coldplay, akhirnya membubarkan diri dari Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023) malam.

Diketahui, massa sempat memanas pada pukul 14.30 saat polisi meminta mereka membubarkan diri.

Bahkan ketika massa diminta untuk bergeser ke depan Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto sempat berlangsung alot.

Selepas magrib, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menemui massa Granati LGBT.

Baca Juga :  Lantik 404 Pejabat DKI, Heru Budi Minta Konsep Kota Global Dipelajari

Di hadapan demonstran, Karyoto memastikan Band Coldplay tidak akan mengampanyekan LGBT saat gelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023) malam.

Pernyatan ini membuat massa demonstran Granati LGBT bersedia membubarkan diri dari GBK.

Salah satu orator di atas mobil komando mengatakan, setidaknya terdapat tiga jaminan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

Pertama, yakni Kapolda menjamin akan menindak para penonton Coldplay yang mengibarkan bendera LGBT saat konser.

Kemudian, konser dijamin bersih dari unsur-unsur LGBT, serta Kapolda memastikan tidak ada propaganda LGBT dalam konser Coldplay.

Baca Juga :  Ketua MUI DKI KH Munahar Muchtar Meninggal Dunia

“Kita sudah masuk, kita tak melihat bendera, logo LGBT, yang disediakan hanya spanduk yang sesuai acara. Lalu ada kesepakatan dengan pihak panitia, bila ada bendera LGBT mereka akan turun tangan,” kata salah satu orator, yang telah masuk ke area SUGBK melalui pengeras suara, Rabu (15/11/2023).

Dia juga menyampaikan, telah berkeliling bersama Kapolda Metro Jaya dan bertemu pihak penyelenggara di dalam SUGBK.

Mereka pun yakin Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bakal amanah pasca menjanjikan bakal menindak saat ada atribut LGBT.

Baca Juga :  Laporan Tak Jual Miras, Ketua DPRD Minta Kafe di Tulodong Disidak Lagi

“Bila ada bendera (atribut LGBT), penyelenggara akan membersihkan, Kapolda dan jajarannya juga berjanji akan bertindak secara tegas. Terima kasih pada Kapolda dan jajaran yang In Shaa Allah, amanah,” ujarnya.

Sementara itu, Irjen Karyoto menuturkan, dari awal pihaknya sudah sepakat dengan penyelenggara, bahwa tak akan ada unsur-unsur LGBT.

“Memang dari awal sebenarnya panitia sudah sepakat karena isu LGBT kan sensitif di lingkungan masyarakat, jadi sudah nggak ada,” ujarnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...