Pasek menegaskan Anas hanya berurusan dengan SBY.
“Kalau dengan SBY saya kira banyak jejaknya. Sehingga jangan sampai mau hilangkan jejak atas apa yang dilakukan sebelumnya,” jelas dia.
Pasek mengungkit pidato SBY dari Jeddah saat menjadi presiden hingga surat perintah penyidikan (Sprindik) KPK bocor ke istana.
Tak hanya itu, dirinya juga mengungkit penonaktifan Anas dari jabatan sebagai ketua umum.
“Pidato Jeddah yang legendaris berlanjut Sprindik KPK bocor ke Istana lanjut nonaktifkan AU di Majelis Tinggi dan lainnya itu semua pemain utamanya ya SBY. Bukan yang lain,” jelas dia.
“Makanya minta maaf jauh lebih baik karena terlalu mahal AU membayarnya di dalam penjara sampai 9 tahun 3 bulan,” ucapnya.
Pasek meminta kepada SBY untuk mengajari bawahannya. Sebab, dia menilai, bawahan SBY tidak tahu detail yang terjadi.
“Tetapi AU dan saya tahu lebih detail. SBY paham itu. Anak buahnya mungkin hanya modal ABS saja nggak mengerti masalah,” jelas dia.