İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Rabu, Mei 21, 2025

72 Persen Masyarakat Indonesia Menggunakan Internet untuk Berbelanja

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbanyak di dunia.

Data APJII menunjukkan bahwa pengguna internet Indonesia di tahun 2022 mencapai 210 juta orang, meningkat sekitar 35 juta pengguna dari tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Kemenkominfo juga mencatat sekitar 89 persen penduduk Indonesia telah menggunakan smartphone untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Hal tersebut tentunya turut mendorong pergeseran perilaku masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi informasi, hiburan, hingga bertransaksi, sehingga melahirkan sebuah tren baru yang dikenal sebagai omnichannel atau strategi penggabungan beberapa kanal penjualan.

Mempelajari lebih dalam seputar tren tersebut, perusahaan riset pasar Populix merilis laporan bertajuk “Omnichannel Digital Consumption Report 2023” yang mengungkap perilaku masyarakat Indonesia dalam menggunakan smartphone, laptop, dan internet sebagai acuan bagi brand dalam memenangkan pasar di era digital dewasa ini.

Baca Juga :  Tawarkan Suasana Cozy, H-Fav Caman Food Garden jadi Tempat Favorit Berbuka Puasa

Berdasarkan laporan tersebut, ditemukan bahwa 89 persen masyarakat saat ini terhubung dengan internet dan sebagian besar dari mereka terhubung melalui perangkat smartphone.

“Laporan kami menunjukkan bahwa saat ini, 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja, terutama melalui smartphone. Oleh karena itu, di tengah pesatnya penetrasi internet dan akselerasi digital, para pelaku bisnis perlu terus beradaptasi dengan cara konsumen mengakses informasi dan bertransaksi seiring dengan pergeseran tren pasar yang muncul berkat adopsi internet dan perangkat digital saat ini,” ujar Dr. Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix melalui keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023)

Dia menambahkan, melalui laporan Omnichannel Digital Consumption 2023, pihaknya berharap dapat mendukung para pelaku bisnis dengan insights mendalam seputar perilaku masyarakat Indonesia dalam mengakses internet di berbagai perangkat digital.

“Dengan demikian, para pelaku bisnis dapat memaksimalkan dan mengembangkan strategi marketing dan penjualan yang lebih tepat sasaran,” imbuhnya

Baca Juga :  Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Berikut Persyaratannya

Perilaku Online Masyarakat Indonesia 

Dari survei yang dilakukan terhadap 1.772 laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun ditemukan bahwa para pengguna smartphone lebih banyak menggunakan aplikasi ponsel untuk memenuhi kebutuhan komersial dan transaksi mereka, sedangkan laptop atau komputer lebih digunakan untuk mendukung produktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau belajar.

Menariknya, meskipun frekuensi masyarakat untuk bertransaksi melalui laptop atau komputer lebih rendah, tetapi dari sisi nominal transaksi, masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer cenderung mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan melalui ponsel.

Dengan perkembangan internet saat ini, masyarakat juga semakin aktif dalam mencari informasi sebelum membeli sebuah produk.

Hal ini terlihat dari 59% masyarakat yang mengatakan mereka secara aktif mencari review produk, terutama melalui smartphone.

Baca Juga :  Mahfud MD Buka Pintu Kominfo Lebar-lebar, BPKP-KPK Bebas Selidiki Proyek BTS

TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat dalam mencari review produk melalui smartphone, sementara mesin pencari menjadi pilihan masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer.

Tiga informasi seputar review produk yang paling dicari oleh masyarakat meliputi informasi produk, testimoni dari pembeli lain, dan harga.

Namun demikian, secara keseluruhan, masyarakat juga menggunakan baik smartphone maupun laptop atau komputer untuk terhubung dengan orang lain seperti mengakses media sosial dan chatting, serta mencari hiburan.

Adapun konten hiburan yang paling banyak dicari adalah musik dan film, sementara konten-konten yang biasa dicari oleh masyarakat di media sosial adalah foto atau video yang menghibur (76%), review produk (67%), informasi kuliner (63%), berita viral (62%), berbelanja di media sosial (50%), mencari inspirasi fashion (49%), dan inspirasi skincare (49%).

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...