Aliansi.co, Jakarta- Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap delapan tahanan Polsek Tanah Abang yang melarikan diri lewat lubang udara pada Senin (19/2/2024) lalu.
Polisi juga menangkap istri dari seorang tahanan yang menyeludupkan gergaji masuk ruangan sel.
Dengan demikian sudah ada 10 dari 16 tahanan yang telah ditangkap, sisanya 6 orang terus diburu polisi.
“Delapan tersangka yang melarikan diri dari Polsek Tanah Abang telah berhasil diamankan kembali,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Kamis (22/2/2024).
“Kami turut mengamankan istri dari Saripudin (tahanan) bernama Rizki Amalia yang diketahui membawa atau menyelipkan gergaji pada saat membesuk tahanan,” tambah Susatyo
Susatyo mengatakan gergaji itu digunakan untuk memotong teralis secara bergantian selama tiga minggu.
Menutup suara memotong terali, para tahanan bernyanyi dan menggunakan suara lainnya.
“Setidaknya selama kurang lebih sekitar tiga minggu, bergantian sambil bernyanyi dan membuat suara lainnya sehingga mengelabui penjaga,” ujar Susatyo.
Menurut Susatyo, para tahahan sudah merencanakan untuk melarikan diri dari Polsek Tanah Abang.
Adapun Amelia diketahui telah beberapa kali menjenguk suaminya di Polsek Tanah Abang, hingga berani berani memasukkan gergaji.
“Itu (gergaji) digunakan oleh rekan rekan satu sel Sarifudin,” ucap Susatyo.
Susatyo mengatakan pihaknya masih memburu enam orang tahanan lainnya yang saat ini masuk daftar pencairan orang.
“Kami mengimbau kepada enam tersangka yang masih DPO, kami akan terus mencari di mana pun berada. Kami terus memburu,” ujarnya.