Aliansi.co, Jakarta- Banjir dukungan dari anggota, Bontor OL Tobing dan Riesky Indrawan siap dalam pemilihan ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Jakarta Selatan.
Dukungan tersebut jadi ikhtiar Bontor dan Riesky membawa DPC Peradi Jakarta Selatan untuk lebih baik.
“Kami maju bukan untuk menjadi yang terbaik, namun atas dukungan dari kawan-kawan sekaligus ini menjadi ikhtiar kami untuk membawa Peradi Jaksel lebih baik,” kata Bontor saat dihubungi wartawan, Minggu (28/5/2023).
Bontor pun mengajak para simpatisan dan pendukungnya untuk hadir dalam Muscab Peradi Jakarta Selatan.
“Kawan-kawan di Peradi Jaksel untuk datang tepat waktu, tertib dan memilih calon ketua dan sekretaris dengan hati nurani,” kata dia
Tingkatkan Kompetensi Advokat Muda
Di kesempatan sama, Riesky menambahkan, pihaknya telah menyusun visi dan misi jika terpilih memimpin Peradi Jaksel.
Salah satunya, peningkatan kompetensi advokat muda.
Eky, sapaan Riesky Indrawan menyampaikan, peningkatan kompetensi para advokat muda Peradi Jakarta Selatan penting dilakukan untuk menciptakan advokat yang andal, profesional dan dapat bekerja sesuai dengan aturan dan kode etik
Selain itu, mampu menjadi advokat yang profesional dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai pengguna jasa hukum.
“Motto kami adalah mau dekat dan berbuat untuk Peradi Jakarta Selatan. Nah, peningkatan kompetensi advokat muda ini menjadi bukti besarnya perhatian kami kepada advokat-advokat muda agar bisa menjadi lebih profesional dan menjaga kode etik,” ungkap Eky
Eky menyebutkan, dua program pendidikan bagi advokat muda yang diusungnya, antara lain pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) dan pendidikan advokat lanjutan.
PKPA bertujuan untuk mencetak para sarjana hukum yang akan memulai profesi advokat.
“Pendidikan profesi advokat ini ditujukan bagi sarjana hukum yang baru mau memulai profesinya sebagai advokat, mereka dibimbing dengan baik, bukan sekedar pendidikan yang asal-asalan, benar-benar diberikan materi-materi yang bagus sesuai dengan ketentuan aturan,” ungkap Eky
“Dan pemberi materinya memang orang-orang yang memang expert dan berkompeten. Jadi kita betul-betul mencetak advokat profesional, bukan hanya asal lulus,” jelasnya.
Eky menambahkan, pendidikan advokat lanjutan berupa workshop tentang kiat-kiat dalam menjalankan profesi advokat.
Di antaranya cara membangun kantor advokat yang baik dan benar, cara membuat proposal perjanjian kerjasama dengan klien dan lainnya.
“Hal-hal yang sebenarnya sederhana, tetapi banyak yang belum memahami, sehingga banyak temen-temen advokat kita yang muda itu kesulitan ketika mendampingi klien, menyelesaikan kasus atau bahkan sampai dikriminalisasi,” ungkap Riesky.
“Hal ini yang menjadi concern kami berdua untuk anggota Peradi Jakarta Selatan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jakarta Selatan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada Senin (29/5)2023) besok.