Aliansi.co, Jakarta– Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku telah menetapkan jumlah anggaran guna meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.
Dia menyebut PSSI membutuhkan anggaran Rp 260 miliar untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.
Dana sebesar itu, kata dia, sudah termasuk biaya ongkos transportasi tim nasional, membayar para pelatih, kegiatan latihan, serta mengelola tim nasional.
“Kami sudah memperhitungkan sebesar Rp 260 miliar target anggaran. Ini semua akan terbuka pada waktunya, yang mana costnya dan berapa pendapatannya,” ujar Erick dalam jumpa pers peluncuran tiket pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Argentina, Senin (29/5/2023).
PSSI, kata dia, jangan terus menerus rugi atau dibiarkan merugi.
PSSI tidak boleh merugi baik dalam hal prestasi maupun dalam mengembangkan usaha.
“Kita harus biasakan PSSI punya strategic planning yang tepat. Seperti pada FIFA matchday, ini harus diyakini tidak hanya membawa prestasi nasional, tetapi juga untuk keuangan yang baik,” kata dia.
“Dengan pendapatan tiket yang affordable, baik pemasukan dari media, hingga sponsor, saya rasa target bisa ada profit. Supaya jangan dibiasakan tidak bisa membawa pertandingan besar lagi. Nanti jadi kapok kalau merugi. Hanya akan jadi mimpi,” sambungnya.
Erick menegaskan pertandingan yang mendatangkan tim kuat dunia, maupun tim-tim negara lain telah diperhitungkan biaya dan manfaatnya.
Termasuk di antaranya dalam menetapkan harga tiket yang ditetapkan setelah dilakukan survei.