Kamis, Desember 12, 2024

Anggota Brimob Polda Riau Curhat Dimutasi, Ungkap Setoran Rp 650 Juta ke Rekening Komandannya

WIB

Aliansi.co, Riau- Tak terima dimutasi, anggota Brimob Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan curhat di media sosial.

Padahal, dia sudah menstransfer uang Rp650 juta ke komandannya.

Curhatan itu diunggah Andry di akun Facebook-nya AnDrimob Svt Riau.

Dalam postingan itu ia juga menampilkan beberapa bukti percakapan dirinya diduga dengan atasannya, Kompol Petrus.

Selain itu juga ada screenshot bukti transferan dengan nilai beragam dengan nama tujuan penerima PHS.

“Izin menyampaikan, Saya Bripka Andry Dharma Irwan, S.A.P. Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru,” tulisnya.

Baca Juga :  Mudik Naik Motor, Suami Tak Sadar Istri Tertinggal di Brebes, Akhirnya Putar Balik dari Pekalongan

Ia menjelaskan bahwa pada Jumat 3 Maret 2023 sprint mutasi keluar dan pada Rabu, 8 Maret 2023 sudah menghadap ke tempat baru.

Andry menceritakan bahwa dia telah mendatangi Dansat Brimob Polda Riau bersama ibunya yang sedang sakit komplikasi untuk meminta pertimbangan terkait mutasinya.

” Dansat Brimob saat ditemui mengatakan ‘Kamu enggak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan'” tulis Andry dalam unggahan itu.

Baca Juga :  Selain Larangan Beristri 2, Ini Pemicu Kasatpol PP Dianiaya Anggotanya hingga Berdarah-darah

Setelah mendengar itu, Bripka Andry menjelaskan bahwa telah menjalankan semua perintah Danyon, di mana dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah berdiri klinik tersebut.

Andry juga menyebut bahwa Danyon Kompol Petrus meminta untuk mencarikan uang dari luar dan sudah disetorkannya sebesar RP650 juta dilengkapi dengan bukti transfer ke rekening pribadi sang komandan.

Baca Juga :  Viral Bule di Bali Bawa Motor Pelat Merah, Warganet: Mungkin Pengen jadi PNS..?

“Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan, serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol Petrus dibuktikan dengan chat WhatsApp. Sebelum saya dimutasi, saya diminta oleh Kompol P mencari dana sebesar Rp53 juta untuk membeli lahan,” tulisnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...