Aliansi.co, Jakarta- Sosok Riswandi Manik, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga membunuh pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) menjadi sorotan para warganet tanah air.
Ia menjadi sorotan setelah video penganiayaan yang dilakukannya terhadap Imam Masykur viral di media sosial.
Belakangan terungkap, Praka Riswandi Manik dibantu oleh dan dua anggota TNI serta warga sipil .
Imam diketahui oleh para pelaku sebagai penjual obat ilegal.
Mereka menculik Imam dengan tujuan meminta uang tebusan senilai Rp50 juta.
Hal itu membuat geram netizen di tanah air.
Netizen pun melampiaskan kemarahannya dengan menyerang akun media sosial (medsos) milik Riswandi Manik.
Bahkan, beberapa foto Riswandi Manik bersama anak dan istrinya yang ditampilkan sebagai profil akun Facebooknya, tampak dibagikan netizen hingga ratusan kali.
Tak sampai di situ, netizen juga menyerbu video pernikahan Riswandi Manik yang diunggah pada Maret 2019.
Dalam kolom komentar unggahan video itu, tak sedikit netizen menuliskan kalimat hujatan dan mencapnya sebagai pembunuh.
“Innalilahi, jahatnya pembunuh, semoga allah memberi balasan setimpal,” tulis akun Facebook Chusnul Chotimah.
“Pembunuh dan pemeras rupanya dia,” tulis akun Turgut Beys.
“Bajingan,” tulis Andhrey Nsf.
“Woi pembunuh, mari nampakan wajah ko,” tulis akun Sketerjekpot.