Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap alasan mengusulkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI kepada DPR pekan lalu.
Jokowi menyebut jam terbang Jenderal Agus memenuhi syarat untuk dicalonkan jadi Panglima TNI.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi kepada awak media di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023).
“Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Pertama, beliau ini kan Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD. Tapi kalau melihat jam terbangnya saya kira di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi,” ujar Jokowi dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Adapun untuk pengganti Jenderal Agus pada posisi KSAD, Jokowi belum memutuskannya.
Menurutnya, ia masih menunggu persetujuan dari DPR terkait pencalonan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI.
“Ya belum, satu-satu. Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu, baru setelah ada persetujuan kita berpikir KSAD yang baru,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai KSAD, Jenderal Agus Subiyanto merupakan Wakil KSAD.
Ia juga tercatat pernah menjabat pada sejumlah posisi, antara lain Pangdam III/Siliwangi, Komandan Paspampres, dan Danrem 061/Surya Kencana.
Jokowi mengusulkan Jenderal Agus Subiyanto untuk menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November mendatang.