Aliansi.co, Jakarta- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) di area GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Heru ingin memastikan proyek garapan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta ini bisa maksimal memantau kualitas udara berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
“SPKU ini dibangun melalui program Dinas Lingkungan Hidup. Saya apresiasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan tempat untuk SPKU ini,” kata Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (26/1/2024).
Heru menyebut, SPKU di Ciracas merupakan unit tambahan yang berjumlah 4 unit pada tahun 2024.
Sehingga kata dia, jumlah SPKU yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, totalnya akan menjadi 18 unit.
Jumlah ini menggenapkan jaringan alat pemantau kualitas udara berteknologi tinggi yang sudah berfungsi sejak tahun 2011.
“Saya berharap ini bisa memaksimalkan pemantauan kualitas udara yang representatif sesuai standar dan regulasi,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengaku jumlah SPKU yang ada di wilayah Jakarta belum optimal menangani kualitas udara.
Dia mengatakan, jumlah ideal SPKU yang seharusnya dimiliki Jakarta sebanyak 25 unit.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya menambah unit SPKU agar penananganan kualitas udara makin optimal.
”Penempatan lokasi SPKU harus dilakukan dengan kajian untuk merepresentasikan variasi aktivitas manusia, termasuk pusat olahraga, kawasan hutan kota, dan hunian padat penduduk,” tutup Asep.