Aliansi.co, Jakarta- Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal kriteria pemimpin atau capres yang dipilih.
Momen itu dikatakan Ganjar saat memberikan pernyataan penutupnya di akhir Debat Kelima Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
“Lima tahun yang lalu dalam debat capres 2019, saya tim kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan yang punya rekam jejak pelanggar HAM, melakukan kekerasan, yang punya rekam jejak masalah korupsi,” kata Ganjar dilansir dari kanal YouTube KPU RI, Senin (5/2/2024).
“Saya sangat setuju dengan apa yang beliau sampaikan,” sambungnya.
Menurut Ganjar, seluruh rakyat Indonesia sudah seharusnya memegang prinsip tersebut dalam memilih calon pemimpin nasional.
Ganjar bersama Mahfud berjanji tidak akan mengecewakan rakyat.
Ganjar menilai masyarakat merupakan detak jantung Ganjar-Mahfud.
“Mandat rakyat adalah amanat suci kami, dan bismillah kita mulai era baru Indonesia, di mana rakyat tidak ditinggalkan, dan kita masuki era gotong royong menuju Indonesia unggul,” tandasnya.