Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan sarana dan prasarana jelang pemindahan aparatur sipil negara (ASN) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (29/2/2024).
Jokowi menyebut bahwa pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap seiring dengan penyiapan fasilitas pendukung seperti perumahan, sekolah, dan rumah sakit.
“Misalnya, perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya,” kata Jokowi dilansir dari kanal YouTube Setpres, Jumat (1/3/2024).
Jokowi mengakui bahwa proses persiapan pemindahan ASN ke IKN tidak gampang.
Terlebih mempersiapkan menajemen dalam mengelola fasilitas pendukung bagi ASN.
“Sehingga semua ini harus mengelola, manajemen seperti ini tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan,” ujarnya.
Jokowi menegaskan hingga saat ini tidak ada masalah berarti yang berkaitan dengan pembangunan fisik infrastruktur di IKN.
Ia pun menyampaikan optimismenya bahwa IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan.
“Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh masyarakat kita,” imbuhnya.
Jokowi juga telah berencana untuk berkantor di IKN segera setelah infrastruktur pendukung transportasi di IKN selesai dibangun.
Adapun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono disebutkan akan berkantor di IKN mulai pertengahan tahun 2024.
“Pak Basuki Juni, Juli. Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),” tandasnya.