“Terakhir kita lagi senang-senangnya main piringan hitam, kadang suka musik ini atau apa, jadi kayak lagi dekat-dekatnya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan beberapa waktu belakangan ini lebih sering mengabiskan waktu dengan keluarganya.
“Jadi aku lebih sering di rumah akhir-akhir ini, waktu bareng keluarga itu lebih banyak,” kata Tissa.
Tissa Biani merasa itu merupakan takdir terbaik dari Tuhan untuknya.
“Allah mungkin memberikan itu agar siap dengan apa yang terjadi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Tissa juga menyebut tak memiliki firasat terkait kepergian sang ayah.
“Firasat sih enggak, tetapi memang kayak dimudahkan saja begitu jalannya dari Allah untuk aku sama papa,” ucapnya.
Tissa menjelaskan seharusnya memang ada pekerjaan, namun dapat waktu untuk pulang dulu ke rumah.
Tak hanya itu, pesawatnya untuk pergi bekerja di Palangkaraya mendadak delay sehingga pagi ini dirinya masih berada di rumah.
“Kebetulan aku ada kerjaan tiba-tiba harus di rumah, tadi dapat info pesawatnya delay yang seharusnya berangkat jam 6.30 ke Palangkaraya terus jadi jam satu.”
“Kayak dimudahkan untuk kumpul sama keluarga dulu, ya harusnya sudah berangkat, pesawatku delay,” bebernya.
Artis usia 20 tahun itu tak menyangka diberikan kemudahan, hingga bisa menemani momen terakhir sang ayah.
“Kayak mikir aja kok bisa dimudahkan untuk bisa kumpul sama keluarga.”
“Ternyata maksud untuk keluarganya ini, Papa meninggal dunia,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ayahanda Tissa Biani,  Bobby Begjo meninggal setelah terkena serangan jantung saat sedang tertidur.
Ayah Tissa Biani diketahui meninggal di usia 55 tahun, sekira pukul 05.30 WIB, Minggu (2/4/2023).