“Yang kedua, jika pemilu ini terhalang oleh ambisi presiden, apa yang kami lalukan people power, people power yang akan kami lakukan mulai dari tanggal 10 Agustus 2023.
Yang ketiga, ambisi Jokowi mempertahankan legacynya, dia pergi ke China buat menawarkan Ibu Kota Negara (IKN).
“Dia mondar-mandir ke koalisi yang satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya, dia hanya memikirkam dirinya sendiri, tidak pernah memikirkan nasib kita para buruh,” ungkapnya.
Dengan begitu, kata Johannes, Tim Bantuan Hukum PDIP mengambil langkah dengan melaporkan penghinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi yang sekaligus merupakan kader PDIP.
“Itu bajingan yang tolol tapi bajingan yang tolol itu sekaligus bajingan pengecut, nah semua narasi ini kami coba pelajari kami terjemahkan. Kami menduga bahwa ini Rocky Gerung telah melakukan perbuatan melawan hukum kami menduga ini adalah pelanggaran pidana,” tandasnya.