Aliansi.co, Depok- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, buka suara terkait rencana putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep maju sebagai calon wali kota Depok 2024 mendatang.
Idris pun memberikan bocoran terkait kriteria yang wajib dipahami calon wali kota Depok, termasuk Kaesang Pangarep.
“Iya silakan saja, saya kan sudah memberikan kriteria ya, ” kata Idris di Sawangan, Depok, kemarin.
“Pokoknya Depok ini adalah pertama warganya cerdas-cerdas, warganya kritis-kritis ya kan, LSM nya banyak, terus macem-macem,” kata Idris.
Kata Idris, Depok adalah kota yang dikelilingi lima kota metropoliitan.
Sehingga masyarakat Depok sudah bercampur dan memiliki karakter tersendiri.
Dia menyebut orang Betawi Depok berbeda dengan orang Jawa, walaupun di Depok banyak orang Jawa.
“Beda Betawi sini sama Jawa, orang Jawa di Depok sudah banyak berinteraksi dengan masyarakat urban,” ujarnya.
Idris mengatakan, kriteria pertama yang wajib dimiliki untuk menjadi Calon Wali Kota Depok, adalah paham betul tentang karakter kota Depok.
“Jadi kriteria pertama ya jangan coba-coba jadi calon wali kota Depok kalau belum memahami tentang karakter Depok ya,” ujarnya.
Idris pun kembali menegaskan siapapun yang hendak maju sebagai Calon Wali Kota Depok harus paham betul karakter masyarakat Depok.
“Kaesang maupun siapa pun begitu, termasuk nanti calon-calon orang sini. Kan ada orang Depok yang enggak paham tentang Depok,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dukungan bermunculan atas wacana pencalonan Kaesang sebagai Calon Wali Kota Depok.
Nama Kaesang Pangarep menjadi perbincangan hangat karena didorong ikut maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center mengunakan poster dengan narasi dukungan Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024 di media sosial.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun tidak ingin ketinggalan momen dengan memasang billboard Kaesang di Jalan Margonda. (rbn)