Aliansi.co, Jakarta-Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar meminta apresiasi Awards diberikan secara etika kepada anggota DPR RI.
Dia menegaskan penerima apresiasi Awards dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR adalah benar-benar legislator yang sudah teruji dan kredibel.
“Di sini saya berharap apresiasi MKD terhadap anggota di DPR itu harus betul-betul teruji bahwa yang terpilih benar-benar secara etika ke DPR-an bisa mendapat apresiasi dan kredibel,” ujar Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/9/2023).
Kordinator bidang Kesejahteraan DPR yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan bahwa MKD merupakan salah satu alat kelengkapan dewan yang benar-benar diperlukan untuk menjaga kredibilitas DPR.
MKD berperan membuat etika DPR bisa diterima masyarakat, lembaga-lembaga demokrasi yang ada di Indonesia, baik eksekutif maupun yudikatif, serta media birokrasi dan seluruh institusi strategis bangsa.
“Caranya bagaimana, ya etika itu yang harus ditegakkan, independen, tidak berpihak, memiliki objektivitas, yang salah diputus salah. Dan yang benar tidak boleh disalahkan. Dengan begitu MKD benar-benar menjadi salah satu alat kelengkapan dewan dan penegak etik di DPR yang benar-benar kredibel,” paparnya.
Cak Imin pun meminta seluruh koleganya sesama anggota DPR untuk menjaga seluruh lembaga demokrasi dengan menjalankan kode etik.
Bahkan ke depan menurutnya, harus ada peradilan kode etik, bukan sekedar peradilan perdana atau peradilan perdata.
“Seperti halnya peradilan lembaga-lembaga seperti KPU dan lain-lain yang lembaga etiknya sudah lebih dulu maju dengan peradilan kode etik,” katanya.