Senin, Oktober 21, 2024

Cerita Kepsek SMKN 2 Palembang Minta Bantuan Mobil Hybird kepada Jokowi, Langsung Diberikan Mobil Listrik

WIB

Aliansi.co, Jakarta- SMK Negeri 2 Palembang, Kota Palembang, Sumatra Selatan mendapat mobil listrik dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (26/10/2023).

Pemberian mobil listrik itu sontak mengagetkan siswa dan guru-guru di sekolah tersebut.

Kepala SMKN 2 Palembang, Suparman, bercerita bagaimana awalnya Jokowi memberikan mobil listrik ke sekolah yang dipimpinnya.

Menurutnya, saat Presiden Jokowi meninjau jurusan teknik kendaraan ringan di sekolahnya, Suparman menyampaikan bahwa pihaknya masih kekurangan mobil berteknologi hybrid sebagai bahan praktik.

Mendengar hal tersebut, Jokowi justru menawarkan alternatif lain, yaitu mobil listrik.

Baca Juga :  Jokowi Pilih Kaesang Jualan Pisang, Relawan Sang Menang di Pilkada Depok Tetap Berjuang Dongkrak Elektabilitas

“Kenapa tidak listrik murni saja? Kan kalau hybrid masih menggunakan bahan bakar,” ujar Suparman mengutip ucapan Jokowi.

Menurut Suparman, Presiden Jokowi memandang bahwa ke depannya semua kendaraan akan beralih dari bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan.

Hal tersebut dikarenakan bahan bakar fosil makin lama akan makin habis dan menghilang.

“Alhamdulillah saya ngomong minta bantu mobil listrik, kemudian dia (Presiden Jokowi) bilang ‘Oke siang ini kami antar. Mau mobil yang mana?’ Kalau saya mana saja yang penting mobil listrik. Tapi kalau misalkan dia masih pakai bahan bakar, di sini sudah cukup. Dan dia berikan mobil listrik,” tutur Suparman.

Baca Juga :  TNI Keluarkan 11 Larangan Prajurit di Pemilu 2024, Cak Imin: Jangan Cuma Petinggi yang Netral

Setelah kunjungan Presiden Jokowi pada pagi hari, mobil listrik yang dijanjikan tersebut pun datang ke SMK Negeri 2 Palembang pada siang harinya.

Mobil tersebut kemudian diserahterimakan dari pihak Sekretariat Presiden yang mewakili Presiden Jokowi ke pihak SMK Negeri 2 Palembang.

Suparman pun berharap kehadiran mobil listrik dari Presiden Jokowi tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi para siswa SMK Negeri 2 Palembang.

Baca Juga :  Curhat Jokowi Ditanggapi Pangeran MBS, Saudi Tambah 20 Ribu Kuota Haji RI

Terlebih, saat ini teknologi di bidang otomotif juga terus berkembang sehingga kehadiran mobil listrik tersebut akan menunjang proses pembelajaran agar tetap relevan dengan kebutuhan industri.

“Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih, semoga bantuan mobil listriknya bisa kami manfaatkan untuk pembelajaran siswa dan juga kalau bisa semua jurusan dapat bantuan karena teknologi selalu berkembang, sedangkan kita teknologinya tetap yang seperti ini ya nanti ketinggalan dengan dunia industri,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Polri Gelar Operasi Zebra 2024, Fokus Pelanggaran Lalin Seperti Ini

Aliansi.cco, Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia melalui Korlantas Polri akan menggelar Operasi Zebra 2024. Operasi Zebra akan berlangsung pada 14 hingga 27 Oktober 2024. Kabagops Korlantas Polri,...

Kasus Kekerasan Gender Alami Peningkatan, Irwasum Singgung Peran Polwan

Aliansi.co, Jakarta- Angka kekerasan berbasis gender di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir, tercatat sebanyak 1.915 kasus yang dilaporkan ke kepolisian. Hal...

Bobol Data BKN, Guru Honorer di Banyuwangi Raup Ribuan Dolar

Aliansi.co, Jakarta- Penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer di Banyuwangi, Jawa Timur, atas dugaan tindak pidana ilegal akses ke sistem Badan...

Fokus Berlebihan, 3 Mantan Pejabat Ajukan Uji Materi UU Tipikor

Aliansi.co,Jakarta- Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, dan mantan Dirut Perindo, Syahril Japarin, serta mantan Koordinator Tim Environmental Issues Settlement PT Chevron, Kukuh Kertasafari,...

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...