Kamis, Desember 12, 2024

DBD Mengamuk, Wali Kota Jaksel Dorong Lurah-Camat PSN Dua Kali Seminggu

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mendorong jajarannya untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dua kali dalam seminggu.

Selain hari Jumat, Munjirin meminta PSN dilakukan di hari lainnya menyusul mengamuknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta.

“Saya minta karena ini tinggi kasusnya (DBD), maka waktu pemeriksaan pada hari Jumat bisa ditambahkan hari lain, jadi seminggu dua kali,” kata Munjirin, saat dihubungi Jumat (29/3/2024).

Pemberantasan jentik nyamuk penyebar wabah DBD tersebut juga sudah ditegaskan Munjirin saat rapim kepada jajarannya.

Baca Juga :  Persyaratan Lengkap, Pemkot Jaksel Akhirnya Terbitkan Izin Prinsip Pembangunan Gereja Karmel

Dalam rapat yang juga dihadiri pimpinan SKPD Pemkot Jaksel, ia mengimbau kepada para lurah dan camat untuk mendorong kader juru pemantau jentik (jumantik) di wilayahnya agar menambah jadwal PSN.

PSN tambahan tersebut perlu dilakukan mengingat kasus DDB sedang tinggi.

“Rabu pagi kemarin sudah sudah dilaksanakan PSN massal, dan saya mohon para Lurah yang punya kader jumantik dan para camat, agar didorong kader jumantiknya untuk lebih teliti lagi memeriksa jentik pada bulan-bulan ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Sidak Pasar Tradisional, Wali Kota Jaksel Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Nataru

Munjirin menekankan pentingnya jumantik mandiri di setiap wilayah untuk melakukan pemeriksaan pada rumah-rumah yang dicurigai menjadi tempat sarang nyamuk.

Selain memeriksa, jumantik tersebut juga bisa mengedukasi masyarakat terkait kegiatan PSN.

“Saya yakin Pak Camat dan Pak Lurah sudah paham untuk memotivasi para kader jumantiknya untuk dapat memberikan sanksi bagi warga yang di rumahnya kedapatan jentik ketika diperiksa,” ujar Munjirin.

Pada rapat tersebut, Munjirin juga memberikan plakat berwarna untuk kecamatan dengan kasus DBD terendah dengan plakat hijau, dan kasus DBD tertinggi plakat merah.

Baca Juga :  DPRD DKI Kecewa Perumda Pasar Jaya Lemah Serap Suntikan PMD

Untuk kecamatan yang memiliki kasus DBD hingga warganya meninggal dunia mendapatkan bendera hitam.

Adapun plakat hijau diraih Kecamatan Tebet, plakat merah diraih oleh Kecamatan Setiabudi, dan bendera hitam didapat Kecamatan Kebayoran Lama.

Penyerahan plakat itu disaksikan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri, dan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...