Kamis, September 19, 2024

Dilarang Ikut Muscab Peradi Jakarta Selatan, Puluhan Advokat Pemegang Kartu DPN Geruduk Panitia

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Suasana musyawarah cabang wilayah Peradi Jakarta Selatan yang berlokasi di Hotel The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (29/5/2023) berlangsung tegang.

Meski musyawarah yang beragendakan pemilihan Ketua DPC Peradi Jakarta Selatan itu belum dimulai, suasana sudah memanas ketika puluhan advokat yang merupakan anggota Peradi dilarang melakukan pendaftaran.

Mereka dilarang mendaftarkan diri dan dilarang memasuki ruangan karena dinilai panitia tidak terdaftar sebagai anggota DPC Peradi Jakarta Selatan.

Lantaran tidak diperkenankan mendaftarkan diri, para advokat tersebut dilarang memasuki ruangan dan mengikuti musyawarah cabang wilayah Peradi Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Sulap Pertalite jadi Pertamax, Pengawas hingga Manajer 4 SPBU Ditangkap

Dalam perdebatan yang terjadi, pihak panitia menjelaskan data para advokat yang ditolak itu tidak terdaftar sebagai anggota DPC Peradi Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, mereka tidak diperkenankan mengikuti Musyawarah Cabang Wilayah Peradi Jakarta Selatan.

Sebab, advokat yang diperbolehkan masuk dan mengikuti Musyawarah ditekankan harus merupakan anggota DPC Peradi Jakarta Selatan.

“Bapak-bapak semua tidak ada datanya di kami, mohon maaf,” ujar seorang panitia Musyawarah Cabang Wilayah Peradi Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Awas! Cokelat Ganja Beredar di Bogor dan Sekitarnya, Ini Pesan Polisi

Pernyataan tersebut menuai protes dari para advokat.

Puluhan advokat menggeruduk panitia yang menutup pintu masuk ruangan.

Mereka meminta panitia untuk memberikan kesempatan kepada para advokat untuk mendaftarkan diri dan mengikuti Musyawarah Cabang Wilayah Peradi Jakarta Selatan.

Alasannya karena mereka merupakan anggota DPC Peradi Jakarta Selatan yang terdaftar oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi.

“Keanggotaan kami terdaftar di DPN (Peradi), kami anggota Peradi Jakarta Selatan yang sah, ini kartu keanggotaan kami,” tegas salah satu advokat ketika beradu argumen.

Baca Juga :  Kasus Manajer Mesum di Cikarang Ditarik ke Bareskrim, Sudah Gelar Perkara Lanjut Penyelidikan

Pernyataan yang disampaikan oleh para advokat tetap dimentahkan pihak panitia.

Mereka tetap menolak para advokat untuk mendaftarkan diri dan mengikuti Musyawarah Cabang Wilayah Peradi Jakarta Selatan.

Suasana pun kembali memanas.

Diketahui, Musyawarah Cabang Wilayah Peradi Jakarta Selatan beragendakan sejumlah agenda penting.

Antara lain, laporan pertanggungjawaban pengurus Peradi DPC Jakarta Selatan, laporan pertanggungjawaban keuangan pengurus Peradi DPC Jakarta Selatan.

Selanjutnya, pemilihan serta pengesahan Ketua terpilih Peradi DPC Jakarta Selatan.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...