Aliansi.co, Jakarta- Tim Gabungan Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku penodong pistol ke sopir taksi online di Jalan Tol Tomang, Jakarta Barat.
Pengemudi mobil berplat dinas Polri itu ditangkap di Apartemen M-Town, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Pelaku bernama David Yulianto dan tinggal di Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pelaku atas nama David Yulianto.
Pada kartu tanda penduduk (KTP) miliknya, David berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa.
“Namun, dalam keterangannya, yang bersangkutan mengaku sebagai karyawan swasta. Alamat di KTP berada di Jalan Arko Raya Nomor 6 RT 02 RW 7, Bojongsari, Depok, Jawa Barat,” tutur Kombes Trunoyudo dalam keterangan pers di Polda Metro Jaya, tadi malam (5/5/2023).
Polisi pun telah menetapkan David Yulianto sebagai tersangka.
David ditetapkan jadi tersangka setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan berdasarkan laporan korbannya.
“Proses penyelidikan sudah ditingkatkan menjadi proses penyidikan dengan ditetapkan pelaku sebagai tersangka satu orang atas nama David Yulianti,” kata dia
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka.
Mulai dari pelat dinas palsu, satu unit mobil, dan satu buah senjata jenis air soft gun.
Atas perbuatanya, tersangka dijerat Pasal 352 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP, Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951.
“Ancaman hukuman Pasal 352 KUHP adalah 3 bulan penjara, 335 KUHP 1 tahun penjara. Undang-UndangDarurat No 12 Tahun 1951 selama-lamanya 20 tahun penjara,” ujarnya.
Sopir Taksi Online Beberkan Kronologi
Sebelumnya dalam video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis, sopir taksi online yang diketahui bernama Hendra, membeberkan kronologi penganiayaan yang dialaminya.
Ia menceritakan dirinya tengah melakukan perjalanan di jalan tol.
Kemudian ia mengaku bermaksud menyalip ke bagian kanan jalan karena ada celah.
Namun, pengendara mobil berpelat dinas Polri di depannya tak terima karena merasa jalannya dipotong.
“Yang namanya ada jalan ruang kosong ya gua masuk, tapi gak terlalu mepet banget, akhirnya dia gak terima,” katanya.“
“Terus dia motong mobil gua, karena dia emosi kali, langsung keluar (dari mobil) ya udah langsung ngomel-ngomel begitu,” sambungnya.
Tak sampai di sana, sopir taksi online itu juga menceritakan selain dimaki-maki, dirinya juga dipukul berkali-kali.
Pengendara mobil tersebut juga menodongkan pistol ke kepalanya.
Ia menceritakan saat itu mengaku gemetaran karena ditodong pistol.
Sang sopir juga mengaku pusing setelah mendapatkan beberapa kali pemukulan dan beberapa kali tangan pelaku mendarat di kepalanya.