Kamis, September 19, 2024

Faisal Basri Soroti Debat Kelima Capres yang Enggan Nyinyir Demi Elektoral

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Ekonom senior INDEF Faisal Basri menyoroti debat kelima calon presiden di 2024 yang digelar KPU di JCC, Minggu (4/2/2024).

Faisal menilai para capres memilih bermain aman demi menambah elektoral dalam debat terakhir tersebut.

Hal itu dikatakannya dalam diskusi publik dengan tema “Tanggapan Atas Debat Kelima Pilpres” yang digelar INDEF di Jakarta, pada Senin (5/2/2024).

Baca Juga :  Megawati Singgung Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Tidak Hadir di HUT PDIP

“Jadi bukan mencari kebenaran diskusi itu, tapi menambah elektoral. Sehingga debat kelima ini adalah antiklimaks karena semua main aman,” kata Faisal dalam diskusi yang dilansir dari kanal YouTube INDEF, Selasa (6/2/2024).

Adapun, Faisal mengatakan karakteristik psikologis orang Indonesia tidak suka sama orang yang nyinyir.

Sehingga para para capres menjaga agar tidak terkesan nyinyir dalam debat.

Baca Juga :  Laga Terakhir Lawan Singapura, Timnas Basket Putri Raih Emas SEA Games Kamboja

“Enggak suka yang nyinyir seperti Anies Baswedan, nyinyir seperti Ganjar Pranowo, oleh karena itu mereka menjaga agar tidak terkesankan nyinyir di debat,” kata Faisal.

Selain itu, Faisal melihat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo enggan memberikan penilaian terhadap pemerintahan Presiden Jokowi apakah lurus atau melenceng.

“Apa yang dilakukan Jokowi sudah benar atau salah, tidak ada yang berani (ngomong), Nomor 01, 03 itu tidak juga secara lugas mengatakan Jokowi sesat. Padahal nyinyir Indef saya sebagai orang Indef (mengatakan) pak Jokowi gagal,” ucapnya.

Baca Juga :  Harga Mati Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Hercules Singgung Muhaimin dan Mahfud MD
Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...