Aliansi.co, Jakarta- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat) memamerkan hydran mandiri yang baru dibangun pada tahun 2023.
Hydran baru ini diklaim bisa menembus jangkauan hingga 1 kilometer.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan hydrant mandiri yang baru dibangun berada di wilayah Kebayoran Lama dan Jagakarsa.
“Hydrant mandiri ini memiliki jangkauan dengan radius satu kilometer. Jadi jumlah hydrant mandiri di Jaksel saat ini ada tujuh, sudah termasuk yang baru,” kata Syamsul kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Syamsul menjelaskan 7 hydrant mandiri tersebut berada di Kelurahan Gandaria Utara, Lenteng Agung, Manggarai Selatan, Cipete Utara, Petogokan, Pejaten Timur, dan Kebayoran Lama Utara.
“Untuk tahun 2024 sesuai aspirasi masyarakat ada satu lagi yang akan dibangun di Pesanggrahan. Proses pembangunan memakan waktu 4-5 bulan. Karena perlu membuat sumur bor dan saluran sepanjang 1 kilometer,” terangnya.
Syamsul menyebut hydrant mandiri dibangun di lokasi yang sulit sumber air.
Sebab, saat ada peristiwa kebakaran untuk satu unit mobil damkar hanya bertahan sampai 7 menit.
Untuk itu dibutuhkan isi ulang dan sumber air.
“Sumber air selama ini berasal dari kali, dan lainnya. Sementara untuk satu unit mobil hanya bertahan sampai 7 menit habis. Tidak mungkin kembali lagi untuk mengisi ulang air. Jadi kalau tidak ada sumber air itu akan repot. Untuk itu kita bangun hydrant mandiri,” tuturnya.
Kata dia hydrant mandiri nantinya dioperasikan oleh Redkar atau Galakar yang melibatkan warga masyarakat.
Dimana setiap RW menunjuk 20 orang untuk bergabung sebagai Redkar.
Dalam hal ini, Syamsul juga menegaskan bahwa selain untuk pemadaman api, hydrant mandiri juga dapat digunakan oleh warga kekeringan atau sulit air bersih dan untuk penyemprotan bekas sisa kebanjiran.
“Kita berikan pelatihan pengoperasian hydrant mandiri bersama para peserta pelatihan yaitu anggota Redkar,” tutupnya.