Kamis, Desember 12, 2024

Gunakan Diskresi, Si Kembar Rihana-Rihani Tak Licin Lagi saat Ditangkap Polisi

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Setelah lama menjadi buronan, tersangka kasus dugaan penipuan Iphone, si kembar Rihana-Rihani akhirnya diciduk polisi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (4/7/2023) pagi.

DPO kasus penipuan senilai Rp 35 miliar ini tak licin lagi, setelah polisi menggunakan diskresi atau keputusan sendiri dalam penangkapannya.

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan licinnya Rihana dan Rihani karena adanya pembocor informasi ketika mereka akan ditangkap polisi.

Baca Juga :  Pura-pura Punya Utang, Ibu di Depok Jual Anak Kandung ke WNA Hidung Belang

“Kemudian kami mendapatkan informasi juga bahwa yang bersangkutan ini sudah ada yang memberi tahu bahwa akan dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian,” kata Kombes Hengki dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Oleh karenanya, kata Hengki, saat penangkapan tadi pagi, pihaknya tidak melibatkan polwan dan tim lainnya.

Hengki menjelaskan pihaknya perlu bergerak cepat sehingga menggunakan diskresi atau keputusan sendiri dalam penangkapan Rihana-Rihani.

Baca Juga :  Tilang Uji Emisi di Jakarta Digencarkan Selama 3 Bulan ke Depan, Waktu dan Lokasi Razia Rahasia

Keputusan itu dilakukan lantaran kedua tersangka dikenal licin, dan memiliki kebiasaan berpindah-pindah tempat tinggal.

“Kami dihadapkan pada situasi di mana apabila tidak segera dilakukan penangkapan, maka akan kabur lagi. Karena yang bersangkutan modusnya adalah menyewa apartemen melalui aplikasi Air BnB, cukup licin,” kata Hengky.

“Dihadapkan pada situasi seperti itu, maka penyidik melakukan tindakan dengan istilah diskresi dengan asas keperluan dan tujuan. Artinya ini perlu dilakukan, jika tidak dilakukan, maka tujuannya tidak tercapai,” sambung Hengki.

Baca Juga :  Marak Paket Murah Umrah dan Haji Khusus, Kemenag: Jangan Tergiur

Hengky menjelaskan karena tidak melibatkan polwan saat proses penangkapan, polisi pun tidak melakukan penggeledahan secara fisik terhadap tersangka.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...