Aliansi.co, Jakarta- Penipuan online modus baru menghebohkan jagat maya.
Penipuan ini menggunakan aplikasi Telegram.
Awalnya korban diundang bergabung ke group Telegram dan ditawari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang.
Tawaran pekerjaan yang berujung penipuan ini diceritakan akun @Giarsyahsyif di Twitter.
Pemilik akun bernama Syifa ini mengaku telah habis Rp 21 juta dari aksi penipuan modus baru tersebut.
“AKU KENA SCAM ONLINE HABIS 21 JT. Sampe sekarang msh acting belum sadar dan msh komunikasi sm komplotan penipunya, udah lapor polisi tp belum ada tindakan apa2 selain hrs nunggu 14 hari. Please baca! pelakunya msh berkeliaran cari korban.. jangan ada yg kena lagi,” cuit akun @Giarsyahsyif.
Dia menceritakan awalnya diundang ke grup Telegram dari seseorang yang mengaku berasal dari accurate creative, perusahaan media partner iklan dan pemasaran.
Admin grup tersebut menjelaskan anggota grup bisa mendapat uang dengan melakukan tugas seperti like dan subscribe channel YouTube mitra dari perusahaan itu.
“Ibarat naikin traffic akun pake bot tapi ini real user asli,” tulisnya.
Syifa awalnya tidak berminat bergabung dan ingin leave dari grup tersebut.
Hanya saja, karena jumlah anggota dalam grup Telegram mencapai sekitar 300 orang, ia pun mengurungkan niatnya keluar grup.
Setelahnya, ia pun menjalankan tugas yang ditawarkan.
“Setiap selesai 3 tugas, rewardnya langsung ditransfer. yaudah akhirnya cobain. Malam itu aku ngerjain 3 tugas dan bener di transfer 15ribu. Lanjut aku ngerjain tugas ke 4 dan 5, tapi tugas ke 6-nya bukan like dan subscribe,” tulisnya lagi.