Tugas ke-6 ini dijelaskan admin, tugas peningkatan, yakni untuk meningkatkan penghasilan dari semula 15 ribu menjadi 30 ribu.
Namun, Syifa diminta untuk menaikkan transaction rate di website kripto dengan cara deposit.
Admin pun memberikan beberapa pilihan, yakni Rp300 ribu, Rp400 ribu, dan Rp500 ribu. Ia juga diimingi tambahan sebesar 20 persen dari nilai transaksi.
“Awalnya ya enggak mau dong kalo harus ngeluarin duit kan. Tapi di grup yang membernya 300 orang itu rame banget mereka pada berbondong-bondong nyobain bahkan nominalnya ada yang sampe jutaan, dan ya keliatannya bener mereka share juga bukti transfer rewardnya 20 persen dari nominal deposit, akhirnya aku pun ikut deposit,” bebernya.
Keputusan untuk deposit terbukti mendapat keuntungan. Apa yang dijanjikan sebagai reward dikirimkan ke rekening Syifa.
Syifa kemudian mendapat tugas like dan subscribe kembali. Hasilnya, imbalan masih masuk dengan normal.
Tugas deposit pun datang kembali, tetapi dengan nominal yang lebih besar, yakni Rp996 ribu, Rp1,988 juta, dan Rp2,558 juta.
Syifa memilih nominal yang paling besar karena merasa pekerjaan yang dilakukannya ini aman dan bukan penipuan.
Setelah melakukan transfer, Syifa dipindahkan ke grup VIP yang lebih kecil beranggotakan 5 orang yang salah satunya adalah admin.
Admin menjelaskan anggota grup ini akan melakukan tugas sebagai kelompok, dan ketika salah satu anggota tidak menyelesaikan tugas, deposit yang dilakukan akan hangus.