Namun, perselisihan kecil itu ternyata berlanjut hingga berujung penganiayaan berat terhadap korban.
Hal itu diperkuat dengan tergeletaknya korban di basemen Lenmarc Mal.
Saat dalam kondisi seperti itu, korban bahkan hampir ditinggalkan begitu saja oleh terduga pelaku.
“Sudah terjadi penganiayaan berat terhadap Dini. Terbukti, pada saat itu Dini tergeletak di basemen Lenmarc Mal. Bahkan saat tergeletak, Dini nyaris ditinggal oleh si R dan kawan-kawannya,” bebernya.
Tindakan pelaku tak sampai di situ.
Dia menduga, berdasarkan olah TKP sementara yang diikutinya dan juga adanya jejak ban di lengan korban, Dini diduga sempat terlindas mobil.
“Dengan dugaan kuat secara sengaja meninggalkan Dini. (Bukti) di lengan tangan Dini, ada bekas injakan ban. Bahkan itu menurutku tidak manusiawi sekali,” ungkapnya.
Kemudian saat di basemen itulah terduga pelaku sempat diingatkan salah satu pengamanan basemen untuk segera membawa korban pergi dari basemen.
“Itu juga menurut saya, sangat mengecewakan. Karena apa yang dilakukan oleh tim pengamanan basemen Lenmarc tidak benar. Karena dia sudah melihat ada perempuan sudah tidak sadarkan diri harusnya dia melakukan upaya preventif,” tandasnya.