Aliansi.co, JAKARTA- Pesiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran Kabinet Merah Putih siap-siap menjelang arus mudik dan arus balik lebaran.
Prabowo tak ingin ada jalan rusak dan bopeng selama arus mudik dan arus lebaran.
Intruksi tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, Kementerian Pekerjuaan Umum (PU) diminta mempersiapkan diri untuk menanggulangi jalan rusak selama arus mudik dan arus balik.
“Kementerian PU juga mempersiapkan diri jika ada jalan-jalan yang rusak dan dipersiapkan alat-alat berat dan material untuk bisa segera menanggulangi,” kata AHY kepada wartawan usai rapat kabinet, dikutip Sabtu (22/3/2025).
AHY mengatakan, arus mudik diprediksi pada tanggal 26 samapi 28 Maret 2025.
Sebaliknya, puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 6-7 April 2025.
AHY menyampaikan bahwa pemerintah telah mempersiapkan berbagai kebijakan agar perjalanan masyarakat berlangsung dengan aman, lancar, dan menyenangkan.
“Kementerian Perhubungan tentunya memastikan agar transportasi multimoda baik darat, laut, udara pun kereta api ini juga lancar dan terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat padatnya atau kemacetan kendaraan,” ungkap AHY.
Presiden Prabowo pun memerintahkan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk terus membangun komunikasi yang baik antar-pemerintah, antar-kementerian, dan lembaga.
Hal tersebut agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik terkait program dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
“Secara keseluruhan, pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.